JAKARTA, KOMPAS.com - Belum lama setelah kasus tawuran di Cililitan, aksi yang sama kembali terjadi di Jalan Jatinegara Barat, Kampung Melayu, Jakarta Timur, Senin (6/6/2016).
Tawuran itu melibatkan warga Kampung Pulo dengan pihak lawannya diduga warga Jembatan Tongtek, Bukit Duri, Jakarta Selatan.
Kepala Sub Bagian Humas Polres Jakarta Timur Komisaris Husaimah mengatakan, peristiwa bermula Senin pukul 03.00 ketika sekitar 20 orang diduga warga Jembatan Tongtek Bukit Duri mendatangi wilayah Jalan Jatinegara Barat RW 03 Kampung Pulo.
Kemudian, gerombolan itu ada yang menembakkan kembang api ke pos RW 03 dan ruko yang ada di sampingnya.
"Karena tembakan kembang api tersebut mengakibatkan sebagian bangunan terbakar dan merembet ke Toko Mulia sekitar pukul 03.30," kata Husaimah, melalui keterangan tertulis, Senin pagi.
Setelah mengetahui Pos RW 03 terbakar, lanjut Husaimah, warga dari RW 03 Kampung Melayu menyerang balik gerembolan tersebut dan akhirnya sempat terjadi tawuran warga di Jalan Jatinegara Barat atau Kampung Pulo tersebut.
"Sekitar pukul 04.00 tawuran warga dapat dibubarkan oleh anggota Polsek Jatinegara dengan bantuan dari Polres Jakarta Timur," ujar Husaimah.
Akibat kejadian itu, total tiga bangunan terbakar, yakni pos RW 03 Kampung Pulo, Toko Lucky Star, dan Toko Mulia. Api dapat dipadamkan sekitar pukul 05.00 dengan menggunakan 17 pemadam kebakaran.
Polisi membawa sejumlah warga dari kedua kubu untuk dimintai keterangan.
"Untuk sementara warga yang dimintai keterangan ada lima orang. Dengan rincian tiga orang dari Kampung Pulo dan dua dari warga Bukit Duri," ujarnya.