JAKARTA, KOMPAS.com - Polsek Jatinegara merazia petasan di Kampung Pulo, Jalan Jatinegara Barat, Jatinegara, Jakarta Timur, setelah terjadinya tawuran antarwarga di lokasi tersebut. Tawuran di Kampung Pulo yang menggunakan petasan menyebabkan kebakaran di pos RW dan dua buah toko.
Pantauan Kompas.com, mobil patroli Polsek Jatinegara terlihat mengamankan petasan luncur berbagai ukuran, kembang api dan jenis lainnya. Ada pula petasan luncur berukuran besar dengan diameter sekitar 10 cm.
Kepala Polsek Jatinegara, Komisaris Suwanda mengatakan, petasan itu merupakan hasil razia dari sejumlah tempat di kawasan Jatinegara.
"Kita dapatkan petasan kembang api yang disinyalir digunakan sebagai pemicu tawuran warga di Jatinegara," kata Suwanda, kepada wartawan di Mapolsek Jatinegara, Senin (6/6/2016) malam.
Suwanda melanjutkan, jumlah petasan yang disita mencapai lebih dari 200 buah. Pihaknya mengaku akan terus melakukan razia petasan, karena khawatir disalahgunakan seperti untuk memancing keributan warga.
"Iya di antaranya ini yang jadi penyebab warga tawuran, letusan dan ledakan dari barang ini bisa menyebabkan kebakaran," ujar Suwanda.
Sementara itu, terkait kasus tawuran yang terjadi pagi hari tadi, kepolisian masih memeriksa lima orang warga sebagai saksi. Belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka.
Penyebab tawuran diduga karena hubungan yang tak harmonis antara segelintir oknum warga Kampung Pulo dan Bukit Duri.
"Warga kedua belah pihak Kampung Pulo dan Bukit Duri punya hubungan masa lalu tidak harmonis. Sebelumnya hanya lemparan-lempar batu, namun tadi pagi mereka memakai alat semacam petasan ini yang mengakibatkan fatal bangunan hingga terbakar," ujar Suwanda.
Pada Senin sekitar pukul 03.00, puluhan orang yang diduga warga Jembatan Tongtek Bukit Duri mendatangi wilayah Jalan Jatinegara Barat RW 03 Kampung Pulo. Saat itu ada yang menembakkan kembang api ke arah pos RW 03 dan ruko yang ada di Kampung Pulo.
Tembakan kembang api tersebut mengakibatkan sebagian bangunan terbakar dan merembet ke toko di sampingnya. Setelah mengetahui pos RW 03 terbakar, warga dari RW 03 Kampung Pulo menyerang balik gerembolan tersebut dan akhirnya sempat terjadi tawuran warga di Jalan Jatinegara Barat atau Kampung Pulo.
Sekitar pukul 04.00 tawuran warga dapat dibubarkan oleh anggota Polsek Jatinegara dengan bantuan dari Polres Jakarta Timur. Akibat kejadian itu total tiga bangunan terbakar. Api dapat dipadamkan sekitar pukul 05.00 dengan menggunakan 17 mobil pemadam kebakaran.