JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI, Denny Wahyudi mengatakan, pekan ini merupakan puncak siklus enam bulanan pasang air laut.
Denny mengatakan, beberapa daerah pinggir pantai yang patut diwaspadai mengalami kenaikan debit air yaitu daerah Marunda, Muara Angke, Muara Baru, Ancol, Pluit, atau daerah Cilincing hingga Penjaringan, Jakarta Utara.
"Daerah yang akan terdampak itu dari Cilincing sampai Penjaringan. Pokoknya sepanjang pantai pasti terdampak," ujar Denny saat dihubungi Kompas.com, Senin (6/6/2016) malam.
Namun untuk beberapa daerah seperti Ancol dan Pluit, Denny menyebut daerah tersebut bisa saja tidak terlalu terdampak karena adanya tanggul dan pompa air yang bisa digunakan sewaktu-waktu jika intensitas air naik.
Denny mengatakan, dari stasiun pemantau tinggi muka air mencatat pada Minggu (5/6/2016), ketinggian muka air di Pasar Ikan, Jakarta Utara mencapai 247 sentimeter, atau terjadi kenaikan setinggi dua sentimeter.
Namun, Denny menyebut bisa saja ketinggian air lebih dari 247 sentimeter jika diikuti dengan ombak serta angin kencang.
"Kalau catatan pemantau 247 sentimeter, itu yang tertinggi tadi malam, tapi itu tidak ada angin naiknya saja sekitar 2-5 sentimeter, kalau ada angin bisa lebih," ujar Denny Sejak Jumat (3/6/2016), naiknya intensitas laut telah terasa di sebagian pantai utara Jakarta.
Salah satunya di Pantai Mutiara yang mengabatkan jebolnya tanggul di daerah itu, alhasil 124 rumah terendam banjir setinggi satu meter.