Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Bukit Duri Akan Buktikan Kepemilikan Tanah di Pengadilan

Kompas.com - 07/06/2016, 14:38 WIB
Nursita Sari

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Salah satu kuasa hukum warga Bukit Duri Vera WS Soemarwi mengatakan warga akan membeberkan bukti-bukti kepemilikan tanah di Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, pada persidangan gugatan class action terkait normalisasi Sungai Ciliwung.

"Kami akan buktikan di pengadilan. Untuk saat ini karena menunggu proses pengadilan berjalan, sekarang masih sidang pertama, maka bukti-bukti itu belum bisa kami keluarkan," ujar Vera di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa (7/6/2016).

Bukti-bukti kepemilikan tanah itu, kata Vera, akan dibeberkan pada saat sidang dengan agenda pembuktian.

"Pada saat pembuktian, kami akan keluarkan semua bukti-bukti, bahwa warga punya surat (tanah)," kata dia.

Menurut Vera, surat kepemilikan tanah sudah dimiliki warga sejak puluhan tahun lalu. Namun, dia menjelaskan jenis surat tanah apa yang dimiliki warga.

"Bahkan kami punya surat tanah yang memang sudah diterbitkan dari tahun 1902. Jadi memang itu satu bukti bahwa ada kehidupan di pinggir kali dan ada foto-fotonya," ucap Vera.

Selain itu, Vera juga menyebut warga sudah lama menempati pinggiran Kali Ciliwung itu, sebelum Indonesia merdeka.

"Kalau dari sejarah berdirinya negara Republik Indonesia, bahkan sebelum Indonesia merdeka, bahwa warga sudah tinggal di situ. Sudah banyak bukti-bukti yang mengatakan bahwa warga itu tinggal di situ," tutur Vera.

Menurut dia, Pemprov DKI akan kembali menggusur Bukit Duri sekitar akhir Juni 2016 mendatang. Warga Bukit Duri mengajukan class action pada 10 Mei 2016 lalu.

Mereka menggugat Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC), Pemprov DKI Jakarta, dan Pemkot Jakarta Selatan, terkait program normalisasi Sungai Ciliwung. Sidang perdana gugatan tersebut seharusnya digelar Selasa (7/6/2016).

Namun, sidang tersebut ditunda karena semua pihak tergugat tidak menghadiri persidangan.

Kompas TV Penggusuran yang Terjadi di Jakarta
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cerita Lupi Tukang Ojek Sampan Didera Perasaan Bersalah karena Tak Mampu Biayai Kuliah Anak

Cerita Lupi Tukang Ojek Sampan Didera Perasaan Bersalah karena Tak Mampu Biayai Kuliah Anak

Megapolitan
Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Megapolitan
MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

Megapolitan
Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com