JAKARTA, KOMPAS.com - Harga sayur-mayur yang dijual di Pasar Glodok, Jakarta Barat, mulai naik.
Kenaikan harga disebut terjadi sejak sepekan lalu. Seorang pedagang sayuran di Pasar Glodok, Asep (25), mengatakan, hampir semua harga sayuran naik.
"Dari minggu kemarin pada naik. Yang banyak dibeli itu cesim, sekarang lagi Rp 12.000 per Kilogram. Biasanya paling Rp 10.000 atau Rp 9.000," kata Asep kepada Kompas.com, Rabu (8/6/2016).
(Baca juga: Pasar Murah Diharapkan Bisa Menekan Harga di Pasar Tradisional)
Selain cesim, sayuran yang mengalami kenaikan harga adalah mentimun. Harga mentimun kini mencapai Rp 10.000 per kilogram, padahal biasanya Rp 7.000 per kilogram.
Harga cabai merah dan bawang juga naik. Kenaikan signifikan terjadi pada harga cabai merah dan cabai keriting.
"Cabai merah keriting tadinya Rp 15.000 (per kg), sekarang Rp 25.000. Kalau cabai merah gede tadinya Rp 30.000 jadi Rp 35.000," ujar dia.
Di lain pihak, ada barang yang tidak mengalami kenaikan harga atau yang harganya justru turun. Pedagang di Pasar Glodok mengatakan, harga bawang putih masih tetap, yakni Rp 35.000 per kilogram.
Sementara itu, harga 1 kilogram bawang merah disebut turun menjadi Rp 45.00, dari semula Rp 50.000.
Selain sayuran, harga telur ayam pun ikut naik. Seorang pedagang telur, Kosim (47), mengatakan bahwa harga mulai naik saat memasuki Ramadhan.
"Telur ayam negeri Rp 24.000 per kg, lagi naik sekarang. Biasanya paling Rp 20.000 - 21.000. Pas puasa aja (mulai naik), pas mau puasa mah masih Rp 22.000," tutur Kosim.
(Baca juga: Benar Kata Warga, Harga Pangan di Operasi Pasar Lebih Murah)
Berbeda dengan telur, harga daging sapi disebut masih stabil. Belum ada kenaikan harga pada awal Ramadhan ini.
"Sekarang sih belum naik, masih standar, masih di kisaran Rp 120.000 - 130.000 (per kg). Kalau mau lebaran bisa sampe Rp 140.000 - 150.000," kata penjual daging sapi di Pasar Glodok, Aji (24).