Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Operator APTB Mengakali Pendapatan yang Turun karena Dilarang Masuk "Busway"

Kompas.com - 08/06/2016, 21:26 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pelarangan bus APTB masuk ke busway sejak 1 Juni 2016 cukup berimbas bagi pendapatan para operator APTB.

Bahkan, salah satu operator APBT, yakni Perum Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD), mengaku pendapatannya menyusut sebesar 20 persen.

(Baca juga: Dilarang Lewat "Busway", Pendapatan Operator APTB Susut 20 Persen)

Agar pendapatan tidak turun jauh, PPD melakukan beberapa cara, salah satunya dengan mengalihkan 15 bus APTB yang dimiliki menjadi layanan bus transjabodetabek.

Diketahui bahwa selain menjadi salah satu operator APTB, PPD juga ditugasi Kementerian Perhubungan untuk mengelola layanan bus transjabodetabek.

"Kebetulan memang distop untuk APTB-nya, dampak penumpang ke APTB ya penumpang tidak bisa naik lagi, tapi kami menyediakan solusi, khusus PPD adalah dengan beroperasinya bus tranjakarta dari daerah bekasi menuju ke HI (Hotel Indonesia) dan kebetulan armadanya milik PPD," ujar Pande saat dihubungi Kompas.com, Rabu (8/6/2016).

Selain itu, Pande mengatakan bahwa bus miliknya saat ini telah menyisir ke kompleks perumahan, seperti perumahan Harapan Indah di Bekasi.

Pande juga mengatakan, pihaknya akan memanfaatkan rute bus tranjakarta yang baru dibuka, yaitu BSD City-Grogol-Slipi.

(Baca: Pembayaran Rupiah Per Kilometer untuk Operator APTB Belum Disetujui)

Menurut dia, solusi itu cukup efektif untuk menutup penyusutan pendapatan PPD.

"Ya sebandinglah karena kalau dilihat dengan adanya bus transjabodatek kan kami dibayar rupiah per kilometer, jadi jarak tempuh yang bisa kami raih dari 230 kilometer sampai 250 kilometer," ujar Pande.

Mulai 1 Juni 2016, semua bus APTB dilarang melintasi busway. Salah satu alasan yaitu bus APTB kerap memungut biaya ke penumpang.

Kompas TV Dilarang, Bus APTB Masih Beroperasi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Megapolitan
Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Tangerang 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Tangerang 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Wilayah Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Wilayah Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsakiyah di Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsakiyah di Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com