JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan berencana mendorong penumpang pesawat terbang menggunakan transportasi massal. Dorongan itu muncul karena adanya peningkatan jumlah penumpang di Bandara Halim Perdanakusuma dan Bandara Internasional Soekarno-Hatta, terutama setelah nanti Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno-Hatta beroperasi.
"Kalau di luar negeri itu kan biasa orang keluar bandara pasti disambut bus, kalau di sini keluar bandara ketemunya taksi," kata Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek, Elly Adriani Sinaga di kantornya, Rabu (9/6/2016).
Angkutan umum bandara selama ini baru dilayani bus Damri dan sejumlah operator lain seperti Agra Mas, Hiba Utama, Primajasa, Sinar Jaya, dan Megah Langgeng dengan rute yang terbatas.
Damri sebagai operator khusus bandara mengatakan tiap tahun mengangkut 7.936.032 penumpang dari Bandara Soekarno-Hatta.
Direktur Keselamatan dan Pelayanan Damri, Gede Pasek Suardika mengatakan, saat ini pihaknya tengah merevitalisasi pelayanan agar masyarakat berpindah menggunakan transportasi umum sehingga mengurangi macet. Wacana perluasan angkutan bandara terpadu oleh Kemenhub pun disambut baik.
"Tentu kami sangat siap, meski ada beberapa yang harus diubah," kata Gede.
Salah satunya terkait rute dan titik-titik penjemputan. Gede mengatakan selama ini Damri terbatas karena hanya diperbolehkan menjemput penumpang di terminal bus. Padahal, terminal bus sendiri belum ramah bagi penumpang pesawat.
Di Terminal Blok M misalnya, penumpang pesawat harus naik turun tangga membawa koper jika ingin menaiki bus Damri.
Gede mengatakan untuk menghadirkan pelayanan kelas premium, rute angkutan bandara juga perlu diperluas hingga menjemput di hotel berbintang lima. Lima rute baru pun diusulkan untuk menjemput langsung di hotel agar penumpang tak perlu ke terminal terlebih dahulu.
Rute 1, Bandara Soekarno-Hatta – Sentra Kuningan menjemput di JW Marriott Hotel, Manhattan Hotel, Park Lane Jakarta, dan Hotel Grand Melia Jakarta.
Rute 2, Bandara Soekarno-Hatta – Semanggi menjemput di Hotel Mulia Jakarta, Ritz-Carlton Hotel, dan Crowne Plaza.
Rute 3, Bandara Soekarno-Hatta – Dukuh Atas menjemput di Intercontinental Mid Plaza, Sahid Jaya Jakarta, Le Meridien Hotel, Four Seasons Hotel, dan Hotel Shangri-La Jakarta.
Rute 4, Bandara Soekarno-Hatta – HI menjemput di Grand Hyatt Jakarta, Hotel Kempinski Jakarta, Hotel Sari Pan Pacific, dan Hotel Milenium.
Rute 5, Bandara Soekarno-Hatta – HI menjemput di Hotel Borobudur, Hotel Arya Duta Tugu Tani, dan Hotel Alila.
Direncanakan pada akhir bulan ini, BPTJ akan merampungkan konsep angkutan bandara terpadu. Angkutan bandara ini nantinya akan terintegrasi dengan pusat perbelanjaan, hotel, terminal, dan stasiun kereta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.