JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah kecolongan dalam kasus SPBU Rempoa yang mencurangi takaran, Pertamina, Kamis (9/6/2016) mengungkapkan bahwa SPBU Rempoa tersebut auditnya bagus dan lolos uji tera.
Senior Sales Executive Retail Wilayah Jakarta Selatan Awan Raharjo mengatakan bahwa pengawasan dilakukan secara berlapis mulai dari internal, independen, hingga Pemprov.
"Seperti yang kemarin di Rempoa itu audit dari Januari-Mei itu hasil takaran bagus, jadi secara pengecekan yang dilakukan tidak terindikasi (curang)," kata Awan.
Awan mengatakan, audit takaran wajib dilaksanakan SPBU setiap hari sebelum beroperasi. Selain itu, Pertamina juga menggunakan jasa auditor independen internasional untuk menilai tiap SPBU.
"Item audit banyak, salah satu yang penilaiannya besar di aspek kesesuaian takaran," kata Awan. (Baca: SPBU di Rempoa yang Curangi Takaran BBM Gunakan Modus Baru)
Setelah itu Dalam uji tera tahunan yang dilaksanakan Unit Metrologi Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan DKI Jakarta, SPBU tersebut juga lolos pengecekan.
"Pada bulan Maret sesuai permintaan mereka, kami telah melakukan peneraan ulang untuk pombensin tersebut. Segala sesuatunya lancar sesuai ketentuan," kata Kepala Unit Metrologi Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan DKI Jakarta, Johan Taruma Jaya.
Johan mengatakan, kecurangan yang dilakukan oleh SPBU Rempoa ini tergolong canggih sehingga tidak terdeksi oleh pihaknya maupun Pertamina sendiri. Dengan teknologi, pengelola mampu mengendalikan takaran bensin dari jarak jauh.
Praktik curang Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 34-12305 di Rempoa, Tangerang Selatan, terbongkar polisi, Senin (6/6/2016). SPBU itu diketahui mengurangi takaran bahan bakar ke konsumen dengan besaran 2 liter tiap 20 liter. (Baca: Warga Sudah Curiga SPBU Pertamina di Rempoa Curangi Konsumen)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.