Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Marah terhadap Warga Muara Angke yang Tolak Direlokasi

Kompas.com - 09/06/2016, 13:24 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama didatangi sekelompok warga Kampung Baru, Muara Angke, Jakarta Utara, Kamis (9/6/2016). Warga hendak menyampaikan bahwa mereka menolak untuk direlokasi.

Namun, Basuki atau Ahok justru memarahi warga itu karena hal tersebut. "Saya enggak ada niat mau nyusahin kalian, kok," ujar Ahok kepada salah seorang warga.

Saat menanggapi pernyataan Ahok, warga yang diketahui bernama Eni itu pun menyatakan bahwa warga bersedia direlokasi. Namun, mereka mempertanyakan lokasinya.

"Belum ada rusunnya, Pak," kata Eni.

Ahok menegaskan, Pemprov DKI sudah menyiapkan rusun untuk warga. Namun, lokasinya bukan di kawasan tersebut.

"Rusunnya ada. Sekarang, rusun, yang penting KTP di mana, semua KTP lu. Kalau lu nyewa, KTP lu bukan DKI, kamu nggak dapat," kata Ahok.

"Sekarang saya agak kejam juga, lho. Kalau kamu masuk rusun, lu jual lagi, sewain, enggak mau tinggal di situ, aku penjarain," kata Ahok seraya berlalu masuk ke Gedung Balai Kota.

Saat ditemui wartawan, Eni mengatakan, alasan warga menolak direlokasi adalah waktu yang dinilai kurang tepat. Eni menilai, tidak tepat jika relokasi dilakukan sebelum Lebaran.

"Dua minggu sebelum Lebaran, gila enggak, sih. Sementara itu, kami mengumpulkan uang untuk pulkam (pulang kampung), untuk Lebaran. Sosialisasi belum ada, tetapi kami menghadap ke pihak UPT (Unit Pelaksana Teknis Rusun Muara Baru), Kepala UPT bilang dua minggu sebelum Lebaran mau enggak mau mesti digusur," ucap Eni.

Ia mengakui, permukiman warga memang tergenang oleh banjir rob dalam dua hari terakhir.

"Memang mereka dua hari kena banjir rob ya, tetapi kan bukan berarti ketika kena banjir rob langsung digusur begitu. Jangan, dong! Kemarin Pantai Mutiara juga kena rob kan, enggak ada ribut-ribut mau dipindahkan, kan," kata dia.

Pemprov DKI berencana melakukan relokasi terhadap warga Kampung Baru, Muara Angke, karena permukiman mereka terkena dampak pembangunan tanggul A. Tanggul A adalah tanggul setinggi 3,8 meter yang merupakan bagian dari proyek National Capital Integrated Coastal Development (NCICD).

Kompas TV Banjir Rob di Muara Angke Mulai Surut
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sayur Mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya Hingga Sarjana

Sayur Mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya Hingga Sarjana

Megapolitan
Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Warga DKI Yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Warga DKI Yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Megapolitan
Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Megapolitan
Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Megapolitan
Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Megapolitan
Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Megapolitan
Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari 'Basement' Toko Bingkai 'Saudara Frame' Mampang

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari "Basement" Toko Bingkai "Saudara Frame" Mampang

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran 'Saudara Frame' di Mampang Berhasil Dievakuasi

Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran "Saudara Frame" di Mampang Berhasil Dievakuasi

Megapolitan
Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Megapolitan
Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering 'Video Call'

Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering "Video Call"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com