Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Djarot Tanggapi Singkat Saran Megawati Terkait Pilkada DKI?

Kompas.com - 13/06/2016, 07:47 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri disebut menyarankan agar Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tetap berpasangan dengan wakilnya Djarot Saiful Hidayat pada Pilkada DKI 2017. Ahok yang mengatakan hal itu setelah dirinya bertemu Megawati bersama Djarot.

Terkait saran tersebut, Djarot justru menepisnya.

"Enggaklah," kata Djarot, saat ditemui di Sekretariat Perempuan Indonesia Hebat (PIH) "Pondok Bangsa" di Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (12/6/2016).

Djarot menjawab singkat tanpa menjelaskan panjang lebar. Setelah menjawab demikian, Djarot yang baru saja ikut launching sembako bersama relawan Jokowi-JK pada pilpres 2014 itu segera bergegas masuk ke mobilnya.

Lalu apa maksud jawaban singkat Djarot tersebut?

( Baca: Ahok Sebut Megawati Sarankan agar Ia Tetap bersama Djarot )

Bantah kumpulkan relawan

Dalam acara bertema "Silaturahmi, Buka Puasa Bersama dan Launching Sembako Hebat" bersama Perempuan Indonesia Hebat (PIH)" itu Djarot membantah hadir untuk mengumpulkan dukungan dari relawan pendukung Jokowi-JK saat Pilpres 2014 untuk keperluan Pilgub DKI 2017.

"Enggak, ngapain pengumpulan relawan. Mereka-mereka aku ini juga baru tahu," kata Djarot.

Namun, Djarot mempersilakan jika relawan Jokowi-JK pada pilpres 2014 itu mau mendukungnya pada Pilgub DKI 2017, terutama jika dirinya diusung oleh PDI-P.

"Saya ini kader partai, ketika partai menugaskan saya diposisi apapun saya harus siap," ujar mantan Wali Kota Blitar itu.

Sebelumnya, Ahok mengaku sempat bertemu dengan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri beberapa waktu lalu. Dalam pertemuan itu, ia menyebut Mega menyarankan agar ia tetap berpasangan dengan wakilnya saat ini, Djarot Saiful Hidayat, pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.

"Bu Mega enggak pernah maksa. Bu Mega cuma bilang, 'Kalian itu sudah baik berdua',gitu lho," ucap Ahok.

Kompas TV Ahok Belum "Pede" Maju Independen?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Teralisasi

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Teralisasi

Megapolitan
Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com