JAKARTA, KOMPAS.com - Terjadi penembakan di showroom mobil Lamborghini, Jalan TB Simatupang Nomor 18, Cilandak, Jakarta Selatan, pada Minggu (12/6/2016) sekitar pukul 02.00 WIB.
Kejadian tersebut pertama kali diketahui oleh satpam yang kala itu sedang berjaga, yakni Abdul Wasid dan Ahmad Maki. Keduanya yang saat itu sedang berjaga di showroom tersebut mendengar suara tembakan sebanyak tiga kali.
Akibat dari kejadian tersebut, pintu lobi showroom pecah. Keduanya langsung melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib.
Mendapat laporan, aparat kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Hasilnya, polisi menemukan proyektil peluru.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono mengatakan, pihaknya menduga ada orang yang sengaja melakukan aksi teror tersebut. Hal ini terlihat ada tiga tembakan yang mengarah ke showroom tersebut.
"Kalau teror saya yakin ada teror di sana, karena memang tembakan itu ada tiga, yang pertama kena tiang sebelah kiri, kemudian tiang sebelah kanan pintu, dan baru kena kacanya," ujar Awi di Mapolda Metro Jaya, Senin (13/6/2016).
"Berarti sepertinya memang ada unsur kesengajaan untuk menembakan showroom itu," katanya lagi.
Menurut Awi, pihak kepolisian belum mengetahui pelaku penembakan tersebut. Saat ini polisi tengah menyelidiki kasus ini dengan memeriksa saksi-saksi dan melakukan uji balistik pada proyektil peluru yang ditemukan di lokasi kejadian.