Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pimpinan DPR Puji Kesiapan PT KAI Hadapi Mudik Lebaran

Kompas.com - 15/06/2016, 19:13 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua DPR RI Ade Komarudin bersama Wakil Ketua DPR Agus Hermanto, serta pimpinan Komisi V dan VI meninjau kesiapan mudik Lebaran di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (15/6/2016).

Dalam tinjauannya, para wakil rakyat tersebut memeriksa mesin cetak tiket mandiri, mushala, toilet, hingga hotel transit. Selama sekitar 45 menit, mereka meninjau Stasiun Gambir.

"Jadi kami pimpinan DPR, saya dan Mas Agus, melihat kesiapan pelayanan publik dari negara melalui BUMN, yaitu PT KAI," kata Ade, Rabu (15/6/2016).

(Baca juga: Antusiasme Mudik Gratis Sepeda Motor Belum Surut)

Ade menilai, kesiapan pemerintah dalam menyambut mudik Lebaran tahun ini sudah bagus.

"Sekarang kami lihat kesiapannya, kami senang, DPR senang melihat kesiapannya yang sangat bagus," ujar dia.

Ia bahkan menyebut kualitas stasiun kereta api di Indonesia tak kalah dengan stasiun kereta di luar negeri.

Salah satu stasiun yang baik kualitasnya, lanjut dia, adalah Stasiun Gambir. Mulai dari lingkungan bersih, pelayanan, hingga pembelian tiket yang bisa dilakukan dengan online, semuatersedia di Stasiun Gambir.

"Tentu kami senang dengan persiapan yang ada," kata politisi Partai Golkar tersebut.

Selain meninjau stasiun, DPR akan meninjau persiapan mudik di terminal, pelabuhan laut, dan udara.

(Baca juga: Tol Pejagan-Pemalang Berpotensi Macet Saat Mudik, Polisi Lakukan Buka Tutup Jalur)

Selain itu, pekan depan, mereka akan bertemu dengan Korlantas Polri untuk membahas antisipasi kemacetan saat arus mudik dan arus balik Idul Fitri 1437 Hijriah.

"Sehingga nanti saat jelang hari H atau min berapa Lebaran, kami mungkin akan lihat insidental. Namun, perencanaan harus tahu agar ketemu solusinya," kata Ade.

Kompas TV Jalur Alternatif Utama Mudik Mulai Diperbaiki
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Megapolitan
Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Megapolitan
4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com