Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Kekerasan Ivan Haz Sempat Mengemis untuk Dapat Uang

Kompas.com - 15/06/2016, 19:39 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Korban kekerasan yang dilakukan mantan anggota DPR RI Fanny Safriansyah alias Ivan Haz, T (21), mengaku sempat mengemis sebelum dia kabur menggunakan kereta untuk menemui pamannya di Depok pada 30 September 2015 lalu.

Hal itu diungkapkan saat T memberikan kesaksian di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (15/6/2016).

"Saya minta-minta dulu biar bisa pulang," ujar T saat memberikan kesaksiannya.

Menurut dia, ada beberapa orang yang memberinya uang. Jumlah uang yang diberikan pun berbeda-beda.

"Ngasih ada yang Rp 3.000, ada yang Rp 5.000," kata dia.

Saat meminta-minta, T pun mengaku beberapa kali meminta tolong kepada orang yang berlalu lalang untuk menguhubungi nomor pamannya. Namun, tak ada satu pun yang mau membantunya.

"Di jalan enggak ada yang mau nolong saya, katanya enggak ada pulsa. Ada yang enggak mau," ucap T. (Baca: Setelah Sering Kali Dipukul dan Ditendang, Korban Kekerasan Ivan Haz Kabur dari Apartemen)

Akhirnya, setelah mendapat uang hasil mengemis, T pun membeli tiket KRL ke Depok Baru. Barulah di dalam stasiun ada seorang pria yang mau menolongnya menghubungi paman T.

"Bapak-bapak nolongin saya. Udah telpon paman saya, saya ngomong saya pengin pulang, saya kabur dari kerjaan," tuturnya.

Saat meninggalkan apartemen Ivan, T tidak membawa barang apa pun. Dia hanya mempunyai nomor ponsel pamannya.

"Saya belum digaji, dompet, HP, masih di Pak Ivan," kata dia.

Di dalam stasiun, T bertemu saksi Venny dari LBH APIK yang kemudian menolongnya dan membawanya ke pos kesehatan di Manggarai. T juga dibawa ke LBH Jakarta dan bertemu pamannya di sana.

"Di LBH saya ketemu paman dulu, terus dikasih makan sama minum. Terus dianter temen-teman LBH ke Polda sama paman," kata dia.

T seringkali dimarahi, dipukul, dan ditendang oleh Ivan. Bahkan, hidungnya pernah berdarah dan matanya bengkak akibat kekerasan yang dilakukan Ivan. (Baca: Posisi Saksi yang Duduk Menyerong karena Takut Lihat Ivan Haz)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspadai Hujan di Pagi Hari

Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspadai Hujan di Pagi Hari

Megapolitan
Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika Cs Terancam Empat Tahun Penjara

Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika Cs Terancam Empat Tahun Penjara

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Megapolitan
Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Megapolitan
Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com