JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menganggap Komisaris Jenderal Tito Karnavian cocok menjabat sebagai Kepala Polri. Basuki mengatakan, Tito merupakan sosok yang pintar dan memiliki yang baik.
"Phd lho dia. Saya saja enggak sepintar beliau, Phdlho loh dari luar negeri, diakui di dunia, tulis banyak buku lagi, pemikirannya bagus," ujar Basuki atau Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (16/6/2016).
Tito yang menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) itu disiapkan untuk menggantikan Kapolri Jenderal (Pol) Badrodin Haiti, yang memasuki masa pensiun.
Presiden Joko Widodo telah mengajukan Tito sebagai calon tunggal kepala Polri kepada DPR. Adapun Tito tercatat pernah menjabat sebagai Kepala Detasemen Khusus 88 Antiteror, selain menjadi Kapolda Metro Jaya.
Selain pintar, Ahok juga menilai Tito sebagai sosok pemberani. Dia merujuk pengalaman Tito yang pernah menjadi kapolda di Papua. Tito berhasil mendekati warga Papua dengan cara berkeliling ke kampung-kampung.
"Tegas banget kok, di Papua saja bisa deketin orang Papua. Kamu berani enggak jadi kapolda di Papua terus nginep di kampung daerah konflik, jalan-jalan, nangkep ikan di kampung-kampung? Pak Tito begitu tuh," ujar Ahok.
"Setiap kampung didatengin selama dua tahun sama dia. Aku aja takut kali kalau jadi kapolda ke Papua jalan-jalan," kata dia.