Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hidangan Takjil di Jalan Panjang Juga Ada yang Mengandung Boraks

Kompas.com - 16/06/2016, 17:58 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Hidangan takjil yang dijual di Jalan Panjang, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, ada yang mengandung zat berbahaya, di antaranya pewarna tekstil rhodamine B dan boraks.

Temuan ini merupakan hasil uji pengawasan bahan berbahaya yang dilakukan tim terpadu dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM); Dinas Kelautan, Perikanan, dan Ketahanan Pangan (KPKP); Dinas Kesehatan; Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan (KUMKMP); Dinas Perindustrian DKI Jakarta, serta Pemkot Jakarta Barat, Kamis (16/6/2016).

(Baca juga: BPOM Temukan Pewarna Tekstil dalam Hidangan Takjil di Jalan Panjang)

Kepala Bidang Pengawasan, Pengendalian, dan Perlindungan Konsumen Dinas KUMKMP Ety Syartika mengatakan, ada 46 sampel makanan yang diuji.

"Ada 46 sampel, gabungan dari BPOM dan kami," ujar Ety di Jalan Panjang, Kamis.

Dari 46 sampel tersebut, tiga di antaranya positif mengandung zat berbahaya. Rinciannya, dua jenis pacar cina yang mengandung rhodamine B, dan otak-otak yang mengandung boraks.

Adapun sampel-sampel makanan yang diuji ini diambil dari 85 pedagang yang berjualan di Jalan Panjang.

(Baca juga: Jajanan Takjil yang Mengandung Zat Berbahaya Langsung Dimusnahkan)

Makanan yang mengandung zat berbahaya itu langsung disita dari pedagang dan dimusnahkan.

Para pedagang juga diminta untuk menandatangani formulir yang menyatakan bahwa mereka tidak akan menjual ulang makanan-makanan yang mengandung zat berbahaya.

Kompas TV Yuk Berburu Takjil di Pasar Benhil
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com