JAKARTA, KOMPAS.com — Politikus Partai Gerindra Sandiaga Uno mengaku mendapat informasi mengenai prediksi yang menyatakan bahwa Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok akan ikut Pilkada DKI Jakarta melalui jalur partai politik.
"Bukan prediksi saya, banyak sekali yang memberikan masukan seperti itu (Ahok maju lewat parpol), tinggal menunggu waktu," kata Sandiaga dalam acara silaturahim dan buka puasa bersama Pimpinan Anak Cabang (PAC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Jalan KP Kapuk II, Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur.
(Baca juga: "Kalau PKB Memutuskan bersama Pak Sandiaga Uno, Kemenangan Ada di Kita")
Menurut Sandiaga, kemungkinan Basuki akan maju melalui jalur partai semakin terbuka setelah Partai Golkar menyatakan dukungannya.
Dengan dukungan dari Golkar dan dua partai lainnya, Basuki bisa maju melalui jalur partai karena memenuhi syarat jumlah kursi di DPRD.
Adapun dua partai lain yang mendukung Basuki adalah Nasdem dan Hanura. Jika digabungkan, perolehan kursi di DPRD DKI untuk tiga partai tersebut mencapai 24 kursi.
(Baca juga: Ahok Didukung Golkar, Sandiaga Ucapkan Selamat)
Jumlah ini sudah melewati syarat minimal pencalonan calon gubernur dan wakil gubernur, yaitu 20 persen dari total anggota DPRD DKI Jakarta atau sekitar 22 kursi.
"Yang saya baca dari media dan prediksi kami, beliau akan melalui jalur parpol, dan bergabungnya Golkar mencukupi (kursi)," ujar Sandiaga.