Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Sebabkan Genangan hingga 30-50 Cm di Sejumlah Titik di Jakarta

Kompas.com - 18/06/2016, 12:05 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Hujan terjadi merata di hampir seluruh wilayah ibu kota sejak Jumat (17/6/2016) malam. Kepala Satuan Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Denny Wahyu mengatakan akibatnya, genangan juga terjadi merata di sejumlah wilayah.

"Pada pukul 03.00 terjadi genangan di RW 07 Kelurahan Marunda dan sekitar pelelangan ikan Muara Angke sekitar 10 sampai 30 cm. Penyebab genangan selain hujan lokal juga naiknya pasang laut," kata Denny kepada Kompas.com, Sabtu (18/7/2016).

Kemudian pada pukul 06.00, genangan di sekitar RW 07 Marunda sudah surut dan untuk genangan di Muara Angke hanya terpantau di jalan depan Rusun Budha Tzu Chi.

"Genangannya sekitar 10 cm. Saat ini sedang ditangani Dinas Tata Air," kata Denny.

Sementara itu, hujan di wilayah sekitar Bogor dan Depok mempengaruhi debit air Kali Cipinang. Akibatnya, pada pukul 03:00, RW 04 dan 05 Kelurahan Cipinang Melayu dan RW 05 Kelurahan Halim tergenang sekitar 10 sampai 50 cm. Penyebabnya, lanjut dia, karena di sekitar RW tersebut belum ada pembangunan tanggul.

"Kemudian saluran terganggu akibat konstruksi jalan tol Becakayu. Saat ini (genangan) sudah mulai surut sekitar 10-30 cm," kata Denny.

Dia mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. Pasalnya pada pukul 09.00, terjadi kenaikan tinggi muka air di beberapa pintu air, seperti di pintu air Karet dengan ketinggian 480 cm (siaga III), pintu air Krukut Hulu dengan ketinggian 150 cm (siaga III), pintu air Sunter Hulu dengan ketinggian 140 cm (siaga III).

"Untuk pompa-pompa Dinas Tata Air tetap dioperasikan dan petugas PPSU standby untuk menangani genangan," kata Denny.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Megapolitan
Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Megapolitan
Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Megapolitan
Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Keluarga Pemilik Toko Bingkai 'Saudara Frame' yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Keluarga Pemilik Toko Bingkai "Saudara Frame" yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Megapolitan
 Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Megapolitan
Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Satu Keluarga atau Bukan

Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Satu Keluarga atau Bukan

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Megapolitan
Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com