Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejuta KTP Terkumpul, Ahok Akan Berembuk dengan Tiga Partai Pendukungnya

Kompas.com - 20/06/2016, 07:41 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama akan bertemu dengan tiga partai pendukungnya, yaitu Partai Golkar, Partai Nasdem, dan Partai Hanura, untuk membicarakan langkah selanjutnya terkait pencalonan Basuki sebagai gubernur dalam Pilkada DKI 2017.

Pertemuan ini juga direncanakan menyusul berhasilnya Teman Ahok dalam mengumpulkan 1 juta data KTP pendukung Basuki atau Ahok.

"Habis ini mungkin dengan tiga partai. Kami akan ketemu nih untuk berembuk," ujar Basuki di Markas Teman Ahok, di Graha Pejaten, Minggu (19/6/2016).

(Baca juga: "Teman Ahok" Tak Mau Ahok Punya Utang kepada Parpol Saat Menjabat Gubernur Lagi)

Basuki menyampaikan rencana ini setelah ia mengikuti rapat dengan Teman Ahok.

Dalam rapat tersebut, Basuki dan Teman Ahok membuka peluang kepada partai politik untuk mengusung Basuki.

Hanya saja, mereka meminta partai politik tersebut untuk segera memberikan surat pernyataan resmi.

"Kita makasih sudah didukung. Akan tetapi, kalau mau karcis cepat, silakan diusung, kalau enggak keberatan. Ya tetapi suratnya mana," ujar Basuki.

Selain hal tersebut, Basuki dan Teman Ahok membuat kesepakatan dalam hal pembiayaan kampanye.

Partai pendukung yang nantinya ingin membuat kegiatan untuk Ahok diminta menanggung semua biayanya.

(Baca juga: Setelah Ahok dan "Teman Ahok" Menyilakan Parpol)

Ahok memilih untuk menyampaikan hal ini sejak awal agar partai paham konsekuensi dalam mendukungnya.

"Yang pasti kampanye semua dana yang dikumpulkan, kami enggak mau biayai operasional partai. Enggak sanggup kita," ujar Ahok.

Kompas TV Ada Golkar, Ahok Tetap Ber-"Teman Ahok"?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PSI DKI Ingatkan Heru Budi soal Keberadaan Biro Jasa Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung

PSI DKI Ingatkan Heru Budi soal Keberadaan Biro Jasa Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung

Megapolitan
Penampilan Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Palsu TNI yang Kini Berbaju Tahanan

Penampilan Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Palsu TNI yang Kini Berbaju Tahanan

Megapolitan
Gerindra Mulai Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor untuk Pilkada 2024

Gerindra Mulai Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor untuk Pilkada 2024

Megapolitan
DBD di Jaksel Turun Drastis, dari 507 Menjadi 65 Kasus per April 2024

DBD di Jaksel Turun Drastis, dari 507 Menjadi 65 Kasus per April 2024

Megapolitan
Dalam Rapat LKPJ 2023, Heru Budi Klaim Normalisasi Berhasil Atasi Banjir Jakarta

Dalam Rapat LKPJ 2023, Heru Budi Klaim Normalisasi Berhasil Atasi Banjir Jakarta

Megapolitan
Pria di Bekasi Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Pria di Bekasi Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Tak Hanya Kader, PKS juga Usulkan Anies dan Eks Kapolda Masuk Bursa Bacagub DKI

Tak Hanya Kader, PKS juga Usulkan Anies dan Eks Kapolda Masuk Bursa Bacagub DKI

Megapolitan
Tak Lagi Dapat 'Privilege' KTP Jakarta, Warga: Akses Pendidikan dan Kesehatan Jangan Jomplang

Tak Lagi Dapat "Privilege" KTP Jakarta, Warga: Akses Pendidikan dan Kesehatan Jangan Jomplang

Megapolitan
Warga 'Numpang' KTP DKI: Pelayanan di Jakarta Itu Enak Banget, Administrasinya Enggak Ribet...

Warga "Numpang" KTP DKI: Pelayanan di Jakarta Itu Enak Banget, Administrasinya Enggak Ribet...

Megapolitan
Masuk Bursa Cagub DKI dari PKS, Khoirudin: Saya Kawal dari Dewan Saja...

Masuk Bursa Cagub DKI dari PKS, Khoirudin: Saya Kawal dari Dewan Saja...

Megapolitan
Maju di Pilkada Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Daftar Lewat Gerindra

Maju di Pilkada Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Daftar Lewat Gerindra

Megapolitan
Pendapatan Ojek Sampan Tak Cukupi Biaya Hidup, Bakar Terpaksa Berutang Untuk Makan

Pendapatan Ojek Sampan Tak Cukupi Biaya Hidup, Bakar Terpaksa Berutang Untuk Makan

Megapolitan
Pascalebaran, Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Tembus Rp 80.000 per Kilogram

Pascalebaran, Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Tembus Rp 80.000 per Kilogram

Megapolitan
Jadwal Pra PPDB SD dan SMP Kota Tangerang 2024 dan Cara Daftarnya

Jadwal Pra PPDB SD dan SMP Kota Tangerang 2024 dan Cara Daftarnya

Megapolitan
BPBD DKI: Banjir yang Rendam Jakarta sejak Kamis Pagi Sudah Surut

BPBD DKI: Banjir yang Rendam Jakarta sejak Kamis Pagi Sudah Surut

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com