JAKARTA, KOMPAS.com - Hasnaeni Moein atau "Wanita Emas" mempertanyakan dukungan Golkar kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaha Purnama atau Ahok pada Pilkada DKI Jakarta 2017.
Dia tidak percaya atas dukungan tersebut. Sebab, dia belum mendengar pernyataan langsung dari Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto.
"Apakah itu udah resmi atau belum? Kan Pak Setnov (Ketua Umum Golkar) belum mengatakan secara resmi dan terbuka," kata Hasnaeni di Seknas Bappilu PPP, Jakarta Selatan, Senin (20/6/2016).
Setnov mengatakan bahwa rekomendasi DPD Golkar DKI akan menjadi pertimbangan yang kuat bagi DPP dalam mengambil keputusan. DPD merekomendasi dukungan pada Ahok dalam Pilkada DKI.
Hasnaeni menambahkan, dia masih melihat perkembangan partai politik. Ia juga tak menilai partai pendukung Ahok jelek.
"Siapapun partai yang dukung Pak Ahok patut diapresiasi karena itu pilihan partai. Jadi kita harus dukung," ucap Hasnaeni.
DPP Golkar masih terbelah soal dukungan pada Pilkada DKI Jakarta. Novanto beberapa waktu lalu pernah menyatakan akan mendukung Ahok.
Sikap Novanto diperkuat dengan pernyataan Pelaksana Tugas Ketua DPD I Golkar DKI Jakarta Yorrys Raweyai. Menurut Yorrys, Golkar telah satu suara untuk mendukung Ahok.
Namun, di sisi lain, Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie menyatakan dukungan terhadap Ahok belum final. Hal ini karena ada mekanisme internal yang harus dilalui sebelum keputusan diambil.