Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sindiran Tjahjo Kumolo terhadap Ahok dan Djarot pada HUT Ke-489 Jakarta

Kompas.com - 22/06/2016, 18:14 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo, hadir dalam rapat paripurna istimewa HUT ke-489 Kota Jakarta. Dalam sambutannya, Tjahjo sempat menyindir Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat.

"Pimpinan DPRD dan para undangan, tanpa terasa saya sudah dua kali menghadiri sidang istimewa paripurna. Tahun kemarin saya diapit saudara Gubernur dan Wakil Gubernur. Saya ditengah, suasanya begitu hangat," ujar Tjahjo di ruang rapat paripurna DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Rabu (22/6/2016).

"Tahun ini masih didampingi Gubernur dan Wakil Gubernur yang sama, suasananya masih hangat walau AC di ruangan ini dingin," tambah Tjahjo.

Ahok dan Djarot memiringkan tubuh mereka ke arah Tjahjo. Mereka berdua tersenyum dan tertawa mendengar sambutan Tjahjo. Begitupun dengan lima pemimpin DPRD DKI yang duduk sejajar dengan podium Tjahjo.

"Mudah-mudahan tahun depan suasanya tetap hangat. Soal siapa yang jadi Gubernur dan Wakil Gubernur, terserah," ujar Tjahjo.

Tepuk tangan langsung terdengar di ruangan tersebut. Tahun depan menjadi tahun politik bagi DKI Jakarta karena adanya Pilkada.

Namun, kata Tjahjo, pemanasan Pilkada sudah mulai sejak awal 2016. Tjahjo mengatakan tidak masalah siapapun yang menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI periode mendatang.

"Saya yakin suasana hangat hari ini, ditambah dengan kehangatan Pak Prasetio dan Wakil Ketua DPRD, akan semakin hangat tahun depan" ujar Tjahjo.

Tjahjo pun mempersilahkan partai politik untuk mempersiapkan Pilkada DKI 2017. Tajhjo sempat menyinggung partai politik yang terbagi menjadi dua, mereka yang mendukung Ahok  dan yang tidak mendukung Ahok.

"Saya persilahkan teman-teman partai politik, partai Teman Ahok, silahkan. Yang penting siapa yang terpilih Februari 2017 nanti harus mampu membawa Jakarta lebih baik lagi," ujar Tjahjo.

Ahok telah menyatakan akan maju pada Pilkada DKI 2017 lewat jalur independen. Sementara Djarot telah menegaskan bahwa sebagai kader PDI-P, dirinya tidak mungkin akan maju lewat jalur independen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi

Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil di Kelapa Gading Bukan Dibunuh Kekasih, tapi Tewas Saat Berupaya Menggugurkan Janinnya

Wanita Hamil di Kelapa Gading Bukan Dibunuh Kekasih, tapi Tewas Saat Berupaya Menggugurkan Janinnya

Megapolitan
Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Megapolitan
2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

Megapolitan
Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Megapolitan
Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Megapolitan
Ketakutan Pengemudi 'Online' Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Ketakutan Pengemudi "Online" Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Megapolitan
KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

Megapolitan
Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Megapolitan
Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Megapolitan
Tanda Tanya Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading...

Tanda Tanya Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading...

Megapolitan
Waswas Penonaktifan NIK Warga Jakarta, Jangan Sampai Bikin Kekisruhan

Waswas Penonaktifan NIK Warga Jakarta, Jangan Sampai Bikin Kekisruhan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com