JAKARTA, KOMPAS.com — Polisi mengimbau masyarakat untuk tidak mudik menggunakan sepeda motor.
Sebab, mudik dengan menggunakan sepeda motor dinilai lebih berisiko kecelakaan lalu lintas.
(Baca juga: Polisi Dirikan Pos Pemudik Roda Dua yang Dilengkapi Fasilitas Pijat Refleksi)
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Moechgiyarto mengatakan bahwa pihaknya sudah memerintahkan jajaran Babinkamtibmas untuk menyampaikan pemberitahuan dan penyuluhan kepada masyarakat agar mudik tidak menggunakan sepeda motor.
"Babinkamtibmas kami akan memberitahukan dan melakukan penyuluhan kepada masyarakat, kalau Anda mau mudik, kami sampaikan tidak perlulah pakai sepeda motor," ujar Moechgiyarto di Mapolda Metro Jaya, Rabu (22/6/2016) malam.
Menurut Moechgiyarto, untuk mengurangi pemudik yang menggunakan sepeda motor, fasilitas pengangkutan sepeda motor telah disediakan dengan menggunakan kereta api.
Dengan demikian, pemudik tetap bisa mengendarai sepeda motor di kampung halamannya.
"Sekarang kami menyiapkan fasilitas gratis menampung kendaraan melalui kereta api, nanti baru di sananya pakai sepeda motor. Kemarin sudah 11.000 orang yang mendaftar dari 15.000 seat," ucap dia.
Selain itu, diadakan pula mudik gratis menggunakan bus yang digelar sejumlah perusahaan nasional dan swasta.
(Baca juga: Polisi Data Rumah Kosong yang Ditinggal Mudik Penghuninya)
Menurut Moechgiyarto, hal tersebut juga dilakukan untuk menekan angka pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua.
"Ada mudik bareng gratis, nanti tanggal 29 Juni 2016 sudah mulai ada, sebanyak 26.000 (tempat duduk) dan dikoordinasi dengan 492 bus dari Jasa Raharja, Sido Muncul, dan lainnya," kata Moechgiyarto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.