Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Relawan Jokowi Siapkan Risma dan Djarot untuk Saingi Ahok

Kompas.com - 23/06/2016, 09:10 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sebanyak 17 kelompok relawan Jokowi mengupayakan calon gubernur DKI Jakarta alternatif untuk melawan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok pada Pilkada DKI 2017.

Dua nama yang mereka pertimbangkan adalah Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.

"Kami pokoknya enggak anti seseorang dan enggak pro seseorang. Kami akan coba merembukkan calon terbaik untuk Pilkada DKI, dan yang pasti karena kami relawan Jokowi nanti kita akan menanyakan, meminta izin ke Pak Presiden," kata Ketua Pro Jokowi (Projo), Budi Arie Setiadi, saat ditemui di Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (22/6/2016).

Projo bersama perwakilan kelompok relawan lainnya telah menggelar rapat konsolidasi dalam rangka merapatkan kembali barisan para relawan yang berasal dari berbagai simpul.

Menurut Budi, Pilkada DKI menjadi agenda penting bagi mereka karena Jakarta adalah etalase Indonesia.

(Baca juga: Relawan Jokowi Konsilidasi Cari Bakal Calon Gubernur Jakarta)

Dari Jakarta pula penggalangan kekuatan diperoleh untuk Jokowi saat mengikuti Pemilihan Presiden 2014.

Budi menilai, hingga saat ini, Jokowi merupakan pemimpin terbaik di Jakarta. Oleh karena itu, mereka akan mencari figur yang mirip Jokowi dan meminta izin ke Jokowi langsung.

"Sebagai lembaga kan Presiden nggak mungkin berpihak kepada satu kandidat. Akan tetapi, Presiden punya kerinduan, punya keinginan yang pimpin Jakarta nanti harus yang mampu jalankan program Nawacita karena DKI ini jantungnya Nawacita," ujarnya.

Meski sebagian besar relawan Jokowi menginginkan figur baru, Budi tak menampik bahwa Basuki memiliki kedekatan khusus dengan Jokowi.

Kans mereka untuk mendukung Basuki masih dimungkinkan selama itu merupakan keinginan Jokowi langsung.

Adapun Risma dan Djarot yang kini mereka pertimbangkan, kata Budi, merupakan aspirasi kelompok relawan yang telah lebih dulu menyatakan sikap.

Sebelumnya, ada Almisbat yang mendukung Djarot dan BARIS yang mendukung Risma.

Sementara itu, Immanuel Ebenezer, relawan Jokowi yang kini mendirikan Batman untuk mendukung Ahok, mengatakan bahwa ia mendukung Ahok atas nama pribadi, bukan atas nama kelompok relawan.

Selain itu, Budi hanya mempertimbangkan calon yang berasal dari PDI-P untuk memastikan bahwa calon ini merupakan pendukung Jokowi pada Pilpres 2014 lalu dan dapat mengawal pemerintahan Jokowi dengan baik.

(Baca juga: Djarot: Kalau Relawan Jokowi Dukung Saya, Alhamdulillah...)

Jika nama sudah dikerucutkan dan sesuai dengan keinginan Presiden, maka relawan Jokowi ini kembali siap bertarung mengulang kemenangan pada 2014 lalu.

"Ini petarung semua. Ini all out, siang malam 24 jam. Kami akan kawal kemenangan Pilkada Jakarta dengan pemimpin yang berguna bagi masyarakat Jakarta," kata Budi.

 

Kompas TV Politisi PDIP: 47 Putusan MK Bermasalah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari 'Basement' Toko Bingkai 'Saudara Frame' Mampang

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari "Basement" Toko Bingkai "Saudara Frame" Mampang

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran 'Saudara Frame' di Mampang Berhasil Dievakuasi

Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran "Saudara Frame" di Mampang Berhasil Dievakuasi

Megapolitan
Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Megapolitan
Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering 'Video Call'

Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering "Video Call"

Megapolitan
7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com