Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kader Golkar Ini Bantah Mundur dari Jabatannya Setelah Partai Nyatakan Dukung Ahok

Kompas.com - 24/06/2016, 07:40 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Setelah Golkar menyatakan dukungannya kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017, muncul kabar mengenai kader Golkar yang memilih mengundurkan diri dari jabatannya di partai.

Salah satu kader yang dikabarkan mengundurkan diri adalah Ketua Fraksi Golkar DPRD DKI Jakarta Zainuddin atau Oding.

Informasi mengenai pengunduran diri Oding dari jabatannya di partai ini berasal dari seorang anggota DPRD DKI yang enggan disebutkan namanya.

(Baca juga: Aburizal Bantah Tak Setujui Golkar Dukung Ahok)

Saat dikonfirmasi, Oding menampik kabar tersebut. "Wah itu tidak benar sama sekali. Kalau partai sudah memutuskan mendukung Ahok (Basuki), maka secara hierarki partai harus mengikutinya," kata Oding, Kamis (23/6/2016) malam.

Menurut dia, dukungan Golkar kepada Ahok sudah bulat. Dukungan itu dibahas dan diputuskan pada forum resmi, yakni Musyawarah Daerah (Musda) DPD Golkar DKI Jakarta.

Meski demikian, ia tidak mengetahui apakah Ketua DPD Golkar DKI Jakarta yang baru terpilih, Fayakhun Andriadi, akan memilihnya kembali sebagai pengurus di DPD atau tidak. 

"Sekarang ini Ketua terpilih sedang menyusun pengurus Golkar DKI yang baru. Apakah saya masih dipercaya atau tidak menjadi pengurus kembali, sepenuhnya saya serahkan kepada Ketua terpilih," kata dia.

Oding sebelumnya sempat menyebut dukungan Golkar kepada Ahok, yang disampaikan mantan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD Golkar DKI Jakarta, Yorrys Raweyai, hanya klaim sepihak.

Rencananya, Jumat ini DPP Golkar akan memberikan SK dukungan kepada Ahok di kantor DPD Golkar DKI Jakarta.

(Baca juga: Besok, Golkar Akan Keluarkan Surat Keputusan Resmi Dukung Ahok)

Golkar memiliki sembilan kursi di DPRD DKI Jakarta. Selain Golkar, Nasdem dan Hanura juga mendukung Ahok.

Totalnya, Ahok mengumpulkan 24 kursi dukungan di DPRD DKI Jakarta. Dengan demikian, dia bisa maju melalui jalur parpol pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com