JAKARTA, KOMPAS.com — Pelaksana Tugas Ketua DPD I Golkar DKI Jakarta, Yorrys Raweyai, menilai, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sudah menyampaikan sinyal terkait jalur untuk ikut Pilkada DKI Jakarta 2017 yang akan dipilihnya.
Menurut Yorrys, Ahok mengisyaratkan bahwa ia tidak masalah untuk maju melalui jalur independen atau jalur partai politik.
"Saya kira hari Minggu (19/6/2016) itu beliau sudah memberikan satu kesan yang secara implisit, Pak Ahok sindirkan jalur tol atau jalur jalan biasa," kata Yorrys di Populi Center, Jakarta, Kamis (23/6/2016).
(Baca juga: Menyusul Nasdem dan Hanura, Golkar Serahkan Surat Dukungan kepada Ahok)
Dengan demikian, lanjut dia, Golkar saat ini tinggal menunggu keputusan Ahok. Golkar, kata Yorrys, akan tetap mendukung Ahok meskipun mantan Bupati Belitung Timur itu memilih jalur independen.
Ia mengatakan bahwa Golkar akan membantu verifikasi faktual data KTP dukungan apabila Ahok memilih jalur independen.
"Yang penting sekarang kami dukung dia-lah, tanpa pamrih," sambung Yorrys.
Rencananya, Jumat ini, DPP Golkar akan memberikan SK dukungan kepada Ahok di kantor DPD Golkar DKI Jakarta.
(Baca juga: Golkar Akan Bantu Verifikasi Faktual Data KTP Dukungan terhadap Ahok)
Golkar memiliki sembilan kursi di DPRD DKI Jakarta. Selain Golkar, Nasdem dan Hanura juga mendukung Ahok.
Totalnya, Ahok mengumpulkan 24 kursi dukungan di DPRD DKI Jakarta. Dengan demikian, dia bisa maju melalui jalur parpol pada Pilkada DKI Jakarta 2017.