Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Golkar Resmi Dukung Ahok, Seruan "Hidup Ahok" Menggema di DPD Golkar

Kompas.com - 24/06/2016, 13:51 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
— Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Provinsi DKI Jakarta akan menyerahkan dukungan resmi dari Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar kepada bakal calon petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok untuk maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017, di kantor DPD Golkar DKI Jakarta, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (24/6/2016).

Para pengurus, kader, dan simpatisan partai berlambang pohon beringin itu telah memadati kantor DPD Golkar sejak pukul 12.00. Ahok datang sekitar pukul 12.30 didampingi beberapa ajudannya.

Saat Ahok datang, tepuk tangan dari kader Partai Golkar di lokasi itu terdengar jelas. Mereka bertepuk tangan sambil menyerukan dukungan untuk Ahok.

"Hidup Ahok... Hidup Ahok," seru mereka sambil berebut bersalaman dengan Ahok.

Kemudian, Ahok disambut oleh Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto, Sekjen Partai Golkar Idrus Marham, serta Ketua DPD Golkar DKI Jakarta Fayakhun Andriadi.

"Jadi hari ini Golkar secara resmi sampaikan dukungan kepada Ahok. Dan tentunya, lihat nih, sudah hadir ketua umum, sekjen, dan jajaran anggota DPP Golkar," kata politisi Partai Golkar Yorrys Raweyai yang didaulat menjadi pembawa acara.

Agenda dalam acara ini adalah penyerahan surat rekomendasi dari DPP Golkar, kemudian ke DPD Golkar DKI Jakarta dilanjutkan kepada Ahok. Surat rekomendasi itu telah ditandatangani oleh Novanto dan Idrus Marham.

Dukungan Golkar kepada Ahok diputuskan pada Musyawarah Daerah (Musda) DPD Golkar DKI Jakarta. Golkar memiliki sembilan kursi di DPRD DKI Jakarta.

Selain Golkar, Partai Nasdem dan Hanura juga mendukung Ahok. Secara total, Ahok kini telah mengumpulkan 24 kursi dukungan di DPRD DKI Jakarta. Dengan demikian, ia bisa maju jika ingin menggunakan jalur parpol pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

Kompas TV Ada Golkar, Ahok Tetap Ber-"Teman Ahok"?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Megapolitan
Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Megapolitan
Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Megapolitan
Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Megapolitan
Jangan Khawatir Lagi, Taksi 'Online' Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Jangan Khawatir Lagi, Taksi "Online" Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Megapolitan
Polisi Tangkap Selebgram Terkait Kasus Narkoba di Jaksel

Polisi Tangkap Selebgram Terkait Kasus Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Megapolitan
Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Megapolitan
Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh 'Pelanggannya' karena Sakit Hati

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh "Pelanggannya" karena Sakit Hati

Megapolitan
12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com