JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pria ditemukan tewas bersimbah darah di Perumahan Cengkareng Indah, Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat. Pria yang diketahui bernama Edi Supriyanto alias Kotib (28) itu diduga tewas karena dibunuh.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Awi Setiyono mengatakan kejadian itu diketahui pertama kali oleh seorang saksi pada Kamis (23/6/2016) sekitar pukul 12.30 WIB. Saat pertama kali ditemukan korban tergeletak di jalan dengan bersimbah darah.
"Kemudian saksi mengecek dan benar korban sudah dalam keadaan meninggal dunia dan banyak mengeluarkan darah," ujar Awi di Mapolda Metro Jaya, Jumat (24/6/2016).
Awi menuturkan saat ditemukan korban mengalami luka tusuk di bagian leher kanan, dada kanan dan luka robek pada jari tangan kiri dan kanannya. Polisi belum mengetahui apa motif di balik pembunuhan tersebut.
Dilanjutkan Awi, keterangan para saksi menyebut, korban merupakan pengangguran dan sering mencuri barang milik orang lain.
"Hasil penyelidikan sementara bahwa korban sering mengambil barang milik orang lain dan beberapa waktu lalu korban bersama delapan temannya mengambil gas milik warga," ucapnya.
Namun saat itu kasus tersebut diselesaikan secara kekeluargaan dan korban pun sudah berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya.
Sementara itu, menurut keterangan dari orang tua korban, Kotib sering melawan orang tua dan sering minta uang sedangkan orang tuanya merupakan orang tidak punya sehingga untuk memenuhi kebutuhan anaknya mereka pinjam uang ke tetangga.
Menurut Awi, saat ini pihak kepolisian tengah mendalami kasus ini untuk mencari tahu siapa pelakunya dan apa motif pelaku membunuh korban.
"Kami masih dalami siapa dan apa motif pelaku membunuh korban," kata Awi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.