Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stasiun Ancol Masih Sepi Penumpang

Kompas.com - 26/06/2016, 12:10 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak Stasiun Ancol, Jakarta Utara, kembali resmi dioperasikan Sabtu (25/6/2016) kemarin, belum banyak penumpang yang berangkat maupun berhenti di sana.

Pada hari pertama stasiun beroperasi, hanya ada 11 penumpang yang berangkat dari Stasiun Ancol.

"Penumpangnya sudah ada kemarin, tapi volumenya masih sedikit. Kemarin ada 11 orang yang berangkat dari sini, ke arah Kota, ke arah Priok," ujar staf Stasiun Ancol, Rahmat Widodo, di Stasiun Ancol, Minggu (26/6/2016).

Sementara itu, penumpang yang berhenti di Stasiun Ancol kemarin pun tidak lebih dari 10 orang.

"Yang turun ada, kemarin yang turun 7 orang," kata dia.

Pantauan Kompas.com, sejak sekitar pukul 09.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB, hanya ada tiga penumpang yang membeli tiket di Stasiun Ancol. Semuanya menuju ke Stasiun Jakarta Kota pada pemberangkatan pukul 11.15 WIB.

Salah satu penumpang, Elvina (15), mengaku terbantu dengan kembali dioperasikannya Stasiun Ancol.

Warga yang tinggal di Pademangan itu biasanya harus naik mikrolet terlebih dahulu ke Stasiun Jakarta Kota untuk pergi ke rumah saudaranya di Bekasi.

"Biasanya dari Jakarta Kota, naik angkot dulu. (Sekarang) mudah jadi kalau mau ke mana-mana, enggak perlu naik angkot lagi," kata Elvina kepada Kompas.com.

Meski begitu, dia mengaku tidak mengetahui jadwal keberangkatan kereta dari Stasiun Ancol. Dia hanya tahu stasiun itu telah beroperasi kembali.

Beruntung, jadwal keberangkatan kereta tidak lama sejak dia datang ke stasiun.

"Kemarin tahu dari bapak," ucapnya.

Untuk menyosialisasikan beroperasinya kembali Stasiun Ancol, Rahmat menyebut petugas stasiun telah mengadakan acara buka puasa bersama warga sekitar pada Sabtu kemarin.

"Kemarin kami ngadain buka puasa juga bareng warga. Jadi warga sudah mulai tahu yang sekitar sini," tutur Rahmat.

Setiap harinya, ada 12 perjalanan KRL dari dan menuju Stasiun Ancol. Enam pemberangkatan dengan kereta relasi Jakarta Kota-Tanjung Priok dan enam pemberangkatan dengan kereta relasi Tanjung Priok-Jakarta Kota.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

PSI DKI Ingatkan Heru Budi soal Keberadaan Biro Jasa Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung

PSI DKI Ingatkan Heru Budi soal Keberadaan Biro Jasa Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung

Megapolitan
Penampilan Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Palsu TNI yang Kini Berbaju Tahanan

Penampilan Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Palsu TNI yang Kini Berbaju Tahanan

Megapolitan
Gerindra Mulai Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor untuk Pilkada 2024

Gerindra Mulai Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor untuk Pilkada 2024

Megapolitan
DBD di Jaksel Turun Drastis, dari 507 Menjadi 65 Kasus per April 2024

DBD di Jaksel Turun Drastis, dari 507 Menjadi 65 Kasus per April 2024

Megapolitan
Dalam Rapat LKPJ 2023, Heru Budi Klaim Normalisasi Berhasil Atasi Banjir Jakarta

Dalam Rapat LKPJ 2023, Heru Budi Klaim Normalisasi Berhasil Atasi Banjir Jakarta

Megapolitan
Pria di Bekasi Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Pria di Bekasi Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Tak Hanya Kader, PKS juga Usulkan Anies dan Eks Kapolda Masuk Bursa Bacagub DKI

Tak Hanya Kader, PKS juga Usulkan Anies dan Eks Kapolda Masuk Bursa Bacagub DKI

Megapolitan
Tak Lagi Dapat 'Privilege' KTP Jakarta, Warga: Akses Pendidikan dan Kesehatan Jangan Jomplang

Tak Lagi Dapat "Privilege" KTP Jakarta, Warga: Akses Pendidikan dan Kesehatan Jangan Jomplang

Megapolitan
Warga 'Numpang' KTP DKI: Pelayanan di Jakarta Itu Enak Banget, Administrasinya Enggak Ribet...

Warga "Numpang" KTP DKI: Pelayanan di Jakarta Itu Enak Banget, Administrasinya Enggak Ribet...

Megapolitan
Masuk Bursa Cagub DKI dari PKS, Khoirudin: Saya Kawal dari Dewan Saja...

Masuk Bursa Cagub DKI dari PKS, Khoirudin: Saya Kawal dari Dewan Saja...

Megapolitan
Maju di Pilkada Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Daftar Lewat Gerindra

Maju di Pilkada Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Daftar Lewat Gerindra

Megapolitan
Pendapatan Ojek Sampan Tak Cukupi Biaya Hidup, Bakar Terpaksa Berutang Untuk Makan

Pendapatan Ojek Sampan Tak Cukupi Biaya Hidup, Bakar Terpaksa Berutang Untuk Makan

Megapolitan
Pascalebaran, Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Tembus Rp 80.000 per Kilogram

Pascalebaran, Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Tembus Rp 80.000 per Kilogram

Megapolitan
Jadwal Pra-PPDB SD dan SMP Kota Tangerang 2024 dan Cara Daftarnya

Jadwal Pra-PPDB SD dan SMP Kota Tangerang 2024 dan Cara Daftarnya

Megapolitan
BPBD DKI: Banjir yang Rendam Jakarta sejak Kamis Pagi Sudah Surut

BPBD DKI: Banjir yang Rendam Jakarta sejak Kamis Pagi Sudah Surut

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com