Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pantau Persiapan Mudik, Dirut AP II Sebut "Customer Service" Soekarno-Hatta Kurang Proaktif

Kompas.com - 26/06/2016, 20:04 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com — Direktur Utama PT Angkasa Pura II Budi Karya Sumadi meninjau sejumlah bandara dalam rangka persiapan mudik Lebaran 2016.

Pada Minggu (26/6/2016) siang, giliran Bandara Soekarno-Hatta yang ia kunjungi. Pertama-tama, Budi meninjau kondisi Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta.

(Baca juga: Jelang Mudik Lebaran, Bandara Soekarno-Hatta Dipastikan Bebas Macet)

Ia sempat mengajak bicara sejumlah penumpang di counter check-in. Kepada sejumlah penumpang, Budi bertanya mengenai pelayanan di Bandara Soekarno-Hatta.

Setelah itu, Budi berjalan ke arah security check point (SCP) 2, yang berada dekat dengan boarding gate. Di sana, Budi melihat petugas customer service hanya berdiri diam di tempatnya.

Sementara itu, terdapat antrean penumpang di dekat petugas tersebut dan masih ada penumpang yang tidak mengetahui soal imbauan untuk melepas barang-barang berbahan metal.

"Customer service, seperti yang saya temui, ini sudah ketiga kalinya mereka kurang proaktif. Oleh karenanya, kami ingatkan untuk proaktif," kata Budi.

Adapun petugas yang Budi nilai sudah bekerja dengan baik adalah aviation security (avsec).

Para petugas avsec yang ditemui Budi menjelaskan mekanisme pemeriksaan di SCP 2 dan jenis barang apa saja yang tidak diperkenankan untuk lewat dari pemeriksaan tersebut.

"Nah, yang saya lihat bagus itu adalah avsec. Memeriksa barang-barang yang sudah ada, yang dilarang dan tidak, itu sudah berjalan dengan baik," tutur Budi.

Setelah berkeliling, Budi mengaku telah menyampaikan pesan kepada semua jajarannya di lapangan agar bekerja dengan baik.

Para petugas juga diminta tetap ramah kepada penumpang meskipun kondisi bandara sedang ramai.

Berdasarkan prediksi data pergerakan pesawat dan penumpang Lebaran 2016 Bandara Soekarno-Hatta yang dikeluarkan PT AP II, jumlah penumpang berangkat paling banyak pada H-2 Lebaran, yakni 93.104 penumpang dalam sehari dengan tujuan domestik.

(Baca juga: Ini Filosofi Pemilihan Patung Garuda di Gerbang Bandara Soekarno-Hatta)

Jumlah penumpang terbanyak kedua diperkirakan jatuh pada H-1 Lebaran, dengan total 85.739 penumpang penerbangan domestik dalam sehari.

Sementara itu, pada hari Lebaran sendiri, jumlah penumpang penerbangan domestik yang berangkat diprediksi menurun ke angka 70.000 orang dalam sehari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com