Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satpol PP Musnahkan Hampir 20.000 Botol Miras, Djarot Masih Merasa Kurang

Kompas.com - 28/06/2016, 10:29 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Minuman keras yang dimusnahkan di Silang Tenggara Monas meningkat hampir dua kali lipat dari tahun sebelumnya. Tahun lalu, Satpol PP menyita sebanyak 11.321 minuman keras sementara tahun ini mereka menyita 19.628 minuman keras.

Botol-botol minuman keras yang dimusnahkan berisi sekitar 628 ml. Jika dikalkulasikan, miras yang dimusnahkan mencapai 12 ribuan liter atau 2 ribuan galon. Meski demikian, Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat masih merasa kurang.

"Kurang banyak ini," ujar Djarot di Silang Tenggara Monas, Selasa (28/6/2016).

Sebab, sebagian besar minuman keras yang dimusnahkan merupakan barang sitaan dari Kalijodo beberapa waktu lalu. Djarot yakin masih banyak minuman keras ilegal yang dijual di tempat-tempat tidak seharusnya.

Djarot mengatakan banyak tindak kriminal di Jakarta yang dipicu oleh minuman keras. Minuman keras tersebut dijual di warung-warung dan seringkali digunakan untuk bahan minuman oplosan.

Minuman itu, kata Djarot, bukan sekadar membuat peminumnya mabuk. Terkadang juga berujung kepada kematian.

"Kenapa saya katakan ini terlalu kecil? Karena di Jakarta masih bayak kriminalitas karena minuman keras. Mereka belinya dimana? Saya yakin minuman yang mereka beli adalah minuman yang ilegal. Inilah bukti bahwa minuman ini masih kurang banyak," ujar Djarot.

Dia pun mengimbau kepada masyarakat untuk ikut berpartisipasi mengawasi lingkungannya. Warga diminta melapor jika ada warga lain yang menjual miras di tempat yang tidak sesuai atau bahkan memproduksi miras tersebut.

Kepala Satpol PP DKI Jupan Royter mengatakan jenis minuman yang dimusnahkan hari ini bermacam-macam.

"Terdiri dari berbagai merek seperti Vodka, Orangtua, Rajawali, dan sebagainya yang merupakan hasil penertiban masing-masing wilayah," ujar Jupan. (Baca: Kalijodo Jadi "Penyumbang" Terbesar Ribuan Minuman Beralkohol yang Dimusnahkan)

Satpol PP DKI menyita sebanyak 10.440 botol miras. Sementara Satpol PP Jakarta Utara berhasil mengamankan 2.017 botol miras. Satpol PP Jakarta Pusat menyita 2.004 botol miras di kawasannya dan Satpol PP Jakarta Barat menyita 3.167 botol. Satpol PP Jakarta Timur menyita 2.000 botol miras dari kawasannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jakarta Lebaran Fair Jadi Hiburan Warga yang Tak Mudik

Jakarta Lebaran Fair Jadi Hiburan Warga yang Tak Mudik

Megapolitan
Pemkot Tangsel Menanti Bus Transjakarta Rute Pondok Cabe-Lebak Bulus Beroperasi

Pemkot Tangsel Menanti Bus Transjakarta Rute Pondok Cabe-Lebak Bulus Beroperasi

Megapolitan
Jelang Hari Terakhir, Jakarta Lebaran Fair Masih Ramai Dikunjungi

Jelang Hari Terakhir, Jakarta Lebaran Fair Masih Ramai Dikunjungi

Megapolitan
Berenang di Kolam Dewasa, Bocah 7 Tahun di Bekasi Tewas Tenggelam

Berenang di Kolam Dewasa, Bocah 7 Tahun di Bekasi Tewas Tenggelam

Megapolitan
Bangunan Toko 'Saudara Frame' yang Terbakar Hanya Punya 1 Akses Keluar Masuk

Bangunan Toko "Saudara Frame" yang Terbakar Hanya Punya 1 Akses Keluar Masuk

Megapolitan
Pemkot Dukung Proyek MRT Menuju Tangsel, tetapi Butuh Detail Perencanaan Pembangunan

Pemkot Dukung Proyek MRT Menuju Tangsel, tetapi Butuh Detail Perencanaan Pembangunan

Megapolitan
Fakta-fakta Penemuan Jasad Wanita yang Sudah Membusuk di Pulau Pari, Hilang Sejak 10 Hari Lalu

Fakta-fakta Penemuan Jasad Wanita yang Sudah Membusuk di Pulau Pari, Hilang Sejak 10 Hari Lalu

Megapolitan
Cerita 'Horor' Bagi Ibu Pekerja Setelah Lebaran, ART Tak Kembali dan Minta 'Resign'

Cerita "Horor" Bagi Ibu Pekerja Setelah Lebaran, ART Tak Kembali dan Minta "Resign"

Megapolitan
Polisi Pastikan Kecelakaan yang Tewaskan Penumpang Motor di Bekasi Bukan karena Balapan Liar

Polisi Pastikan Kecelakaan yang Tewaskan Penumpang Motor di Bekasi Bukan karena Balapan Liar

Megapolitan
MRT Bakal Masuk Tangsel, Wali Kota Harap Ada Pembahasan dengan Pemprov DKI

MRT Bakal Masuk Tangsel, Wali Kota Harap Ada Pembahasan dengan Pemprov DKI

Megapolitan
Polisi Periksa Satpam dan 'Office Boy' dalam Kasus Pencurian di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran

Polisi Periksa Satpam dan "Office Boy" dalam Kasus Pencurian di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran

Megapolitan
Sudah Rencanakan Aksinya, Maling Motor Naik Ojol ke Benhil untuk Cari Target

Sudah Rencanakan Aksinya, Maling Motor Naik Ojol ke Benhil untuk Cari Target

Megapolitan
4 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' yang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar adalah Satu Keluarga

4 Korban Kebakaran "Saudara Frame" yang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar adalah Satu Keluarga

Megapolitan
4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

Megapolitan
Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com