JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DKI Jakarta Syakir Purnomo berharap partainya dapat mengusung calon gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.
Saat ini, PKS tengah melakukan komunikasi politik dengan partai lainnya untuk berkoalisi.
"Mudah-mudahan dalam komunikasi dengan partai-partai koalisi nanti, ada kesepakatan untuk memajukan kandidat dari PKS sebagai cagub," kata Syakir, kepada Kompas.com, Selasa (28/6/2016).
PKS memiliki sebanyak 11 kursi di DPRD DKI Jakarta. Jumlah ini tidak cukup untuk mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur sendiri. Partai politik harus memiliki minimal 22 kursi di DPRD DKI Jakarta.
PKS bakal mengajukan bakal calon gubernur yang dianggap dapat memberikan kontribusi bagi Ibu Kota.
"PKS ingin membangun kebersamaan dalam mengelola Jakarta yang besar dan heterogen ini. Insya Allah, PKS siap untuk berkomunikasi secara baik dengan para pimpinan partai yang menjadi mitra koalisi dalam Pilkada DKI Jakarta 2017," kata Syakir.
PKS memiliki lima figur yang diseleksi untuk diusung dalam Pilkada DKI 2017. Tiga nama merupakan figur eksternal, yakni Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar, mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Adhyaksa Dault, dan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno.
Sedangkan dua figur lainnya berasal dari internal PKS, yaitu Muhammad Idrus dan mantan Wali Kota Depok Nur Mahmudi.
"Tentang bakal calon (gubernur), seperti yang sudah pernah disampaikan, masih dinamis. Terbuka kemungkinan akan dimunculkan nama bakal calon gubernur selain nama-nama yang sudah beredar selama ini. Komitmen PKS, ingin memberikan yang terbaik bagi Jakarta," kata Syakir.