Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Relawan Berkumpul di Balai Kota Rayakan Ulang Tahun Ahok

Kompas.com - 29/06/2016, 08:26 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Puluhan relawan menggunakan kaus bergambar Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berkumpul di pendopo Balai Kota, Rabu (29/6/2016) pagi. Mereka ingin merayakan ulang tahun ke-50 Basuki atau Ahok.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, mereka terlihat berlatih bernyanyi selamat ulang tahun serta yel-yel, "Pak Ahok siapa yang punya.. Pak Ahok siapa yang punya.. Yang punya Indonesia," seru para relawan.

Relawan ini datang dari komunitas Dukung Ahok Gubernur (DAG), Teman Ahok, dan Gubernur Ahok Pilihanku (GAP). Ada yang membawa biola, ada pula relawan yang memakai baju kebaya serta baju serong khas Betawi. Kemudian ada pula yang membawa spanduk ucapan selamat ulang tahun kepada Ahok serta beberapa kue ulang tahun.

Salah satu kue ulang tahun yang paling menarik adalah kue yang didesain berbentuk ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA). Kue berukuran persegi panjang berukuran sekitar 45x25 cm itu dihiasi dengan berbagai mainan, seperti ayunan, perosotan, jungkat jungkit, dan lain-lain. Kemudian ada miniatur Ahok serta beberapa anak.

Kompas.com/Kurnia Sari Aziza Kue ulang tahun berbentuk RPTRA. Relawan dari Dukung Ahok Gubernur, Teman Ahok, dan Gubernur Ahok Pilihanku berkumpul di Balai Kota untuk merayakan ulang tahun ke-50 Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Rabu (29/6/2016).

"Kami buat kue ulang tahun ini, karena bapak sedang membangun taman yang bermanfaat bagi anak-anak," kata anggota Gubernur Ahok Pilihanku, Rosiana Rahman, kepada Kompas.com, Rabu pagi.

Rosiana bersama rekan-rekannya sengaja datang ke Balai Kota sejak pukul 06.30 WIB demi bertemu dan mengucapkan selamat ulang tahun kepada Ahok.

"Semua bangga sama gubernur dan pengin ketemu ucapkan selamat ulang tahun, panjang umur, sehat, sukses, dan terpilih dua periode," kata Rosiana.

Selain itu, terlihat karangan bunga ucapan selamat ulang tahun kepada Ahok. Seperti dari Dukung Ahok Gubernur serta Forum Bersih Transparan Profesional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com