JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi masih kesulitan mengungkap kasus penyerangan terhadap Sebuah toko yang menjual kaus dan suvenir Persija yang dikenal dengan nama "Crazy Orange Distro". Hingga saat ini polisi belum menetapkan tersangka atas kasus tersebut.
"Belum terungkap. Karena memang kesulitannya tidak ada saksi yg menunjuk itu, dari CCTV dan saksi yang lihat langsung tidak mengenali orang itu, karena yang bersangkutan kan pakai helm," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Awi Setiyono di Mapolda Metro Jaya, Rabu (29/6/2016).
Awi menuturkan selama belum ada petunjuk dan alat bukti yang kuat mengenai siapa pelakunya, pihaknya tidak bisa asal tangkap. Untuk itu, ia meminta kepada masyarakat yang mengetahui informasi mengenai kejadian tersebut untuk melaporkannya ke polisi.
"Selama tidak ada petunjuk mengarah ke pelakunya ya kita tidak berani menangkap. Tapi tentunya kami meminta penguatan dari masyarakat informasi sekecil apapun berikan kepada kami, Insya Allah kita bisa kembangkan siapa pelakunya," ucapnya.
Sebelumnya, Sebuah toko yang menjual kaus dan suvenir Persija yang dikenal dengan nama "Crazy Orange Distro" diserang gerombolan orang tidak dikenal. Toko di Jalan Percetakan Negera Raya C 263 RT 02/06 Rawasari, Cempaka Putih, Jakarta Pusat tersebut diketahui milik Reza, Koordinator Jakmania Rawasari.
Berdasarkan keterangan saksi Fajar, Rangga, Diki, anggota Jakmania yang berada di tempat, sebanyak 10 orang misterius menggunakan helm dan menaiki motor RX King, datang dan langsung memecahkan kaca depan toko.
Setelah itu, mereka masuk ke dalam toko sambil menenteng samurai dan mengacungkan senjata api ke Jakmania yang berada di toko itu. (Baca: Distro Jakmania Diserang Gerombolan Misterius)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.