JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengadakan program mudik bareng Lebaran 2016. Mudik bareng ini memiliki tujuan positif, salah satunya menurunkan resiko kecelakaan pemudik dengan sepeda motor.
"Banyak yang memilih sepeda motor. Sementara sepeda motor itu sendiri sebenarnya untuk jarang pendek," kata Direktur Utama PT Jasa Raharja, Budi Setyarso, di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Rabu (29/6/2016).
Mudik bareng ini juga untuk memfasilitasi masyarakat yang tidak mendapatkan tiket untuk pulang kampung dan merayakan Lebaran bersama keluarga. Tujuan lainnya juga agar mengurai kemacetan.
Ada empat moda transportasi yang dipilih Kementerian BUMN untuk mengangkut para pemudik gratis, yakni kereta api, pesawat, kapal laut dan bus. Kementerian BUMN menyediakan satu kapal laut, satu pesawat, 22 kereta api dengan 116 gerbong, dan 1.530 unit bus.
Sejauh ini tercatat, 87.490 penumpang yang akan terangkut dalam program mudik bareng yang diselenggarakan oleh 18 perusahaan BUMN.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.