JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan pastikan pada arus mudik 2016 ini sarana dan prasarana sudah siap dioperasikan. Hal tersebut setelah Kemenhub melakukan rapat koordinasi dan juga peninjauan langsung ke lapangan.
"Dari rapat koordinasi sampai kita melakukan peninjauan di lapangan, kesiapan armada, kesiapan sarana dan prasarana seperti terminal, bandara, pelabuhan sudah dicek oleh Pak Menhub dan susah siap beroperasi," ujar Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Pudji Hartanto di Mapolda Metro Jaya, Kamis (30/6/2016).
Pudji menjelaskan, pemantauan sarana dan prasarana yang menunjang arus mudik pada tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Menurut dia, jika tahun sebelumnya pengecekan kesiapan tersebut dengan metode sampling, kali ini pengecekan dilakukan secara menyeluruh.
"Diharapkan kita bisa menciptakan zero accident itu," ucapnya.
Dalam mewujudkan zero accident itu, Pudji meminta peran serta masyarakat. Selain itu, ia juga meminta kepada para pengemudi angkutan umum ataupun para operator pengelola untuk menaati peraturan agar zero accident tersebut dapat terwujud.
"Masyarakat dalam hal ini pemudik dan pengemudi harus tahu bahwa target zero accident untuk angkutan umum begitupun yang kendaraan pribadi harus mematuhi peraturan. Sebenarnya intinya hanya itu saja," kata Pudji.