Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biro Hukum Sering Ingatkan SKPD Cepat Urus Sertifikat Lahan Agar Tak Diserobot

Kompas.com - 01/07/2016, 06:08 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Sub Bagian Bantuan Hukum Biro Hukum DKI Jakarta Haratua Purba mengatakan lahan Dinas Kelautan, Perikanan, dan Ketahanan Pangan DKI yang dibeli oleh Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI Jakarta difungsikan untuk kebon bibit.

Dia mengatakan, instansinya selalu mengimbau kepada satuan kerja perangkat daerah (SKPD) agar mengurus sertifikat. Sehingga lahan tersebut tidak diserobot pihak lain.

"Kami makanya selalu bilang ‘ayo dong disertifikatin’. Apalagi kan ini sudah ada keputusan hukum," kata Haratua, saat ditemui di ruang kerjanya, di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (30/6/2016).

DKPKP DKI Jakarta membeli lahan tersebut pada tahun 1957 dan mengalami perluasan pada tahun 1967. Saat membeli, tidak ada sertifikat hak miliknya. Suratnya masih surat tanda pelepasan hak atas girik.

"Banyak (sengketa lahan) yang sudah kami menangkan, tapi tidak disertifikat oleh dinas terkait. Kami kan biro hukum sebagai admin. Kalau ada perkara, baru masuk sini," kata Haratua.

Pada tahun 2006, Pemprov DKI Jakarta menggugat PT Sabar Ganda yang menggunakan sebagian lahan di Cengkareng Barat tersebut. Akhirnya Pengadilan Negeri Jakarta Barat memenangkan Pemprov DKI Jakarta.

Kemudian PT Sabar Ganda mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung (MA). Namun PT Sabar Ganda kembali kalah dan memenangkan Pemprov DKI Jakarta. Hal ini tercantum pada putusan nomor 835 K/Pdt/2012.

Meskipun beberapa kali menang di meja hijau, SKPD terkait belum mengantongi sertifikat. "Soal itu, kami enggak terlibat, itu tupoksi BPKAD dan pemilik lahan. Kami hanya menyarankan agar SKPD segera sertifikatkan lahannya," kata Haratua. (Baca: Ahok Akan Copot Kadis Perumahan DKI karena Pembelian Lahan Cengkareng Barat)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com