JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan, masih banyak warga yang berbagi shift hanya untuk bisa tidur.
Warga yang seperti itu biasanya tinggal di kawasan padat penduduk. "Bayangin, anak kecil-kecil pukul 23.00 WIB belum pada tidur karena belum waktunya, masih nunggu giliran tidur," ujar Djarot di Jalan Tambak, Jumat (1/7/2016).
Di kawasan padat penduduk, kata Djarot, satu rumah bisa dihuni oleh lebih dari 5 kepala keluarga.
Dengan demikian, mereka harus bergantian bisa tidur. Hal itu dia ketahui setelah beberapa kali datang ke kawasan padat penduduk pada tengah malam.
Dalam kunjungannya itu, Djarot sering melihat anak-anak kecil masih berkeliaran pada malam hari karena belum mendapatkan giliran tidur.
Djarot mengatakan, perkampungan semacam itulah yang cocok untuk dibuatkan kampung deret.
Solusi tersebut dinilai baik karena warga tidak akan mau dipindahkan ke rusunawa.
"Mereka mau enggak pindah ke rusunawa? Enggak bakal mau karena di sini rumahnya sendiri. Nah yang begini harus ditata dengan bagus," ujar Djarot.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.