Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Yohana Minta Kemenhub Sediakan Fasilitas Khusus Penyandang Disabilitas di Terminal

Kompas.com - 04/07/2016, 14:14 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Yohana Yembise mengunjungi Terminal Pulogadung di Jakarta Selatan, Senin (4/7/2016) siang.

Kedatangan Yohana untuk melihat sejauh mana terminal di Jakarta Timur itu memberikan fasilitas yang layak terhadap perempuan dan anak.

Dalam kunjungannya, Yohana berkeliling ke sejumlah tempat, salah satunya Posko Program Kesehatan Ibu dan Anak yang ada di Terminal Pulogadung.

(Baca juga: 50 Personel Polisi Amankan Terminal Pulogadung Jelang Lebaran)

Di dalam posko, Yohana menyempatkan diri untuk berbincang-bincang dengan tenaga medis dan sejumlah pengunjung.

Selain itu, Yohana membagi-bagikan bingkisan untuk sejumlah calon penumpang yang membawa anak kecil.

Kepada Yohana, seorang calon penumpang meminta agar pemerintah menyediakan fasilitas pendukung untuk anak-anak dan penyandang disabilitas.

"Bu, tolong lihat ini kan anak-anak kasihan, paling tidak fasilitasnya disediakan. Ruang tunggunya juga. Kan kasihan kepanasan ini anak-anak," ujar calon penumpang itu.

Memang, di Terminal Pulogadung, masih sedikit ruang tunggu untuk calon penumpang.

Sebagian penumpang malah lebih memilih untuk duduk di pinggir terminal.

Mendengar keluhan itu, Yohana mengatakan, pihaknya akan menyurati Kementerian Perhubungan agar menyediakan sejumlah fasilitas pendukung ramah anak-anak dan disabilitas.

"Ada masukan untuk anak disabilitas menggunakan fasilitas yang ber-AC di terminal karena orang tua sedikit repot menjaga anaknya kalau kepanasan. Saya akan menyurati Menteri Perhubungan agar fasilitas disabilitas dibuat secara khusus," ujar Yohana.

(Baca juga: Terminal Pulogebang Disebut "Ramah" Penyandang Disabilitas)

Dalam kunjungannya, Yohana juga meminta agar layanan kesehatan di Terminal Pulogadung diperbanyak, khususnya untuk tenaga medis.

"Seharusnya ada tenaga medis untuk memfasilitasi anak dan perempuan. Namun, secara keseluruhan, terminal ini sudah cukup ramah untuk perempuan dan anak," ujar Yohana.

Kompas TV Cegah Permainan Harga, Kadishub DKI Sidak Terminal
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Megapolitan
Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Megapolitan
Sopir Truk Akui Kecelakaan di GT Halim karena Dikerjai, Polisi: Omongan Melantur

Sopir Truk Akui Kecelakaan di GT Halim karena Dikerjai, Polisi: Omongan Melantur

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com