JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak PT KRL Commuter Jabodetabek (KCJ) memperkirakan penumpang akan ramai menggunakan layanan KRL pada H+1 Lebaran atau Lebaran hari kedua, Kamis (7/7/2016).
Penumpang yang naik KRL tersebut adalah mereka yang berlibur ke tempat-tempat wisata di kawasan Jabodetabek.
"Karena KRL beroperasi normal, nanti hari kedua Lebaran atau H+1, kami prediksi penumpang akan padat, terutama ke stasiun-stasiun besar yang dekat dengan tempat wisata," kata Vice President Komunikasi Perusahaan PT KCJ Eva Chairunisa saat dihubungi Kompas.com, Senin (4/7/2016).
Stasiun besar yang diperkirakan akan ramai oleh penumpang adalah Stasiun Bogor, Stasiun Jakarta Kota, dan Stasiun Tanah Abang. Kepadatan penumpang menuju tiga stasiun tersebut akan terjadi hingga Minggu (10/7/2016), sehari sebelum masyarakat Jakarta kembali beraktivitas seperti biasa pada Senin (11/7/2016).
Adapun jadwal keberangkatan semua KRL selama libur Lebaran ini tidak ada perubahan, seperti di Stasiun Bogor yang mulai beroperasi sejak pukul 04.00 WIB, Stasiun Bekasi pukul 05.10 WIB, Stasiun Tangerang pukul 05.00 WIB, Stasiun Parung Panjang pukul 05.00 WIB, dan Stasiun Jakarta Kota pukul 05.40 WIB.
Juga dengan jadwal keberangkatan kereta terakhir setiap harinya pun tetap sama, seperti pukul 23.45 WIB dari Stasiun Jakarta Kota ke Bogor, pukul 22.54 WIB dari Stasiun Jakarta Kota ke Bekasi, pukul 23.30 WIB dari Stasiun Tanah Abang ke Parung Panjang, dan pukul 23.10 WIB dari Stasiun Duri ke Tangerang.
PT KCJ memperkirakan, jumlah penumpang tidak akan banyak berubah pada masa Lebaran tahun ini, yakni rata-rata 885.642 penumpang per hari.
Mengingat kemungkinan banyaknya penumpang pada hari H Lebaran mendatang, PT KCJ juga mengimbau agar dapar memilih tiket yang sesuai untuk setiap perjalanan.
Pilihannya ada kartu multi trip (KMT), kartu uang elektronik dari bank yang bekerja sama dengan PT KCJ, dan tiket harian berjaminan (THB).
"Khusus THB, dari 3 Juli kemarin, kami menerapkan varian THB perjalanan pulang-pergi (PP) untuk memudahkan penumpang. Dengan menggunakan THB PP, pengguna cukup isi relasi perjalanan di stasiun keberangkatan saja," ucap Eva.