Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketatnya Pengamanan di Soekarno-Hatta Pasca-teror Bom Solo

Kompas.com - 05/07/2016, 11:39 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Pengamanan di Bandara Soekarno-Hatta ditingkatkan menyusul teror bom bunuh diri di Mapolresta Solo, Selasa (5/7/2016) pagi. Bentuk peningkatan pengamanan terlihat dari lebih seringnya patroli yang dilakukan di tiap-tiap terminal.

Pantauan Kompas.com pada Selasa pagi, mulai dari Terminal 1, 2, dan 3, anggota TNI bersenjata lengkap terlihat berkeliling dan bergerak terus dari satu tempat ke tempat yang lain.

Beberapa anggota TNI dan Brimob dari Polri juga nampak berjaga di sejumlah titik penting, seperti pintu kedatangan dan keberangkatan, area check in, dan dekat pintu boarding.

Peningkatan penjagaan cukup terasa terutama di Terminal 1, tempat yang dinilai lebih ramai oleh penumpang yang mudik.

Dari personel TNI, Brimob, dan Aviation Security bergantian bergerak mengelilingi area terminal, baik berjalan kaki maupun dengan mobil.

Kapolresta Bandara Soekarno-Hatta, Komisaris Besar Roycke Harry Langie menjelaskan, area pengawasan aparat keamanan diperluas, mulai dari akses terluar bandara hingga daerah vital di dalam bandara.

Sejumlah pos pengamanan juga didirikan untuk memantau dan memberi informasi dari akses masuk bandara melalui tol hingga Jalan Perimeter Utara dan Selatan.

"Arah masuk ke bandara dari KM 31 sudah ada pos pengamanan, aparat berjaga di sana. Kalau di dalam bandara, ada beberapa pos pengamanan, satunya pos pengamanan terpadu, lalu tiga pos di tiap bandara, sama pos pengamanan mobile untuk mengantisipasi kemacetan," kata Roycke kepada Kompas.com.

Roycke menjelaskan, peningkatan pengamanan ini dilakukan salah satunya karena ada teror bom di Mapolresta Solo.

Sejak ada kejadian teror bom di luar negeri beberapa bulan yang lalu, pengamanan bandara sendiri telah ditingkatkan. Namun, kini bentuk pengamanan lebih terasa ketimbang H-7 hingga H-2 Lebaran kemarin.

Kompas TV Polisi Olah TKP Aksi Bom Bunuh Diri
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com