JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah hal jadi kendala petugas pemadam kebakaran ketika ingin memadamkan kobaran api. Marijo, petugas pemadam dari Sektor 2 Kecamatan Koja, Jakarta Utara menjelaskan, saat ini kemacetan menjadi kendala terbesar ketika petugas ingin menuju lokasi kebakaran.
Marijo mengatakan, kemacetan membut petugas lebih lama tiba di lokasi kejadian. Akibatnya kobaran api semakin besar dan menghanguskan bangunan yang terbakar.
"Kalau sekarang ini hambatan dari kemacetan, kalau macet kan sulit diprediksi. Dan kalau macet otomatis pasti terlambat. Tapi namanya kebakaran nggak ada yang datang duluan karena ada informasi kebakaran baru kami berangkat," ujar Marijo kepada Kompas.com, Jumat (8/7/2016).
Selain kemacetan, hal lain yang sering menghambat petugas adalah banyaknya warga di lokasi kebakaran. Marijo mengatakan, kebakaran seperti tontonan gratis bagi warga. Padahal tindakan mereka jelas menghalangi pergerakan petugas untuk memadamkan api.
Sedikitnya sumber air juga sering menjadi kesulitan ketika proses pemadaman api.
"Sudah jalannya sempit, akses masuk susah dan orang jadikan tontotan gratis. Kami masuknya kan jadi sulit, jadi ribet. Dan untuk sumber air apa saja yang bisa disedot ya kami sedot, apa dari kolam, atau sungai atau sumber air lainnya," ujar Marijo.
Meski hambatan sering ditemukan, Marijo mengatakan, bersama petugas lainnya, dirinya tetap berusaha menjalankan tugas dengan optimal.
Saat libur Lebaran seperti saat ini, kata Marijo, kebakaran sangat rawan terjadi. Marijo mengatakan ketidakwaspadaan pemilik rumah yang lupa mencabut colokan listrik, mematikan sumber api menjadi sejumlah penyebab terjadinya kebakaran.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.