Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditinggal Ayah Ibu, Bocah Penderita Polio dan Gizi Buruk di Bekasi Tak Punya Biaya Berobat

Kompas.com - 10/07/2016, 15:44 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang bocah bernama Indrawan (10) asal Kampung Katimaha, Desa Karangsetia, Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi, menderita polio dan gizi buruk. Penyakit itu menyerang Indrawan sejak dia berusia 2 tahun.

Indrawan hanya tinggal berdua bersama neneknya, Ramah (60). Saat ini Ramah pun dikabarkan tengah sakit.

Salah satu relawan yang membantu merawat Indrawan, Herwin Sunarman, mengatakan, Indrawan tinggal berdua bersama sang nenek sejak ibunya meninggal dan ayahnya pergi meninggalkan dia bersama neneknya.

Menurut Herwin, beberapa relawan pernah membawa Indrawan untuk diperiksa ke Rumah Sakit Annisa Cikarang.

"Kata orang (RS), Annisa ada penyumbatan tulang, terus ada gizi buruk juga karena kekurangan asupan gizi," ujar Herwin melalui sambungan telepon kepada Kompas.com, Minggu (10/7/2016).

Hingga saat ini, Indrawan belum mendapatkan penanganan medis karena tidak memiliki biaya. Galangan dana yang dikumpulkan relawan hanya cukup untuk memenuhi asupan makanan dan kebutuhan sehari-hari Indrawan dan neneknya.

"Kami pernah galang dana di Sarinah cuma ya dapat buat biaya sehari-hari, asupan suplai makanan, susu. Kami harapkan bantuan penanganan secara medis," kata dia.

Bagi yang berniat membantu pengobatan Indrawan, lanjutnya, bisa menyalurkan bantuan melalui nomor rekening BNI 0388418573 atas nama Ramah (nenek Indrawan).

Untuk menanyakan kondisi Indrawan saat ini pun, Anda dapat menghubungi Herwin di nomor 081218508538, atau mendatangi langsung rumah Indrawan di Kampung Katimaha, RT 001 RW 005, Desa Karangsetia, Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Singgung 'Legal Standing' MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Singgung "Legal Standing" MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Megapolitan
Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Megapolitan
Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Megapolitan
Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Megapolitan
Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Megapolitan
Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Megapolitan
Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Megapolitan
Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan 'Food Estate' di Kepulauan Seribu

Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan "Food Estate" di Kepulauan Seribu

Megapolitan
Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Megapolitan
Pengeroyokan Warga oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus Mencekam, Warga Ketakutan

Pengeroyokan Warga oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus Mencekam, Warga Ketakutan

Megapolitan
'Update' Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Total 9 Mobil Terlibat

"Update" Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Total 9 Mobil Terlibat

Megapolitan
Oknum TNI Diduga Keroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus, Warga: Itu Darahnya Masih Ada

Oknum TNI Diduga Keroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus, Warga: Itu Darahnya Masih Ada

Megapolitan
Polda, Polri, dan Kejati Tak Bacakan Jawaban Gugatan MAKI Terkait Desakan Tahan Firli Bahuri

Polda, Polri, dan Kejati Tak Bacakan Jawaban Gugatan MAKI Terkait Desakan Tahan Firli Bahuri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com