JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang bocah bernama Indrawan (10) asal Kampung Katimaha, Desa Karangsetia, Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi, menderita polio dan gizi buruk. Penyakit itu menyerang Indrawan sejak dia berusia 2 tahun.
Indrawan hanya tinggal berdua bersama neneknya, Ramah (60). Saat ini Ramah pun dikabarkan tengah sakit.
Salah satu relawan yang membantu merawat Indrawan, Herwin Sunarman, mengatakan, Indrawan tinggal berdua bersama sang nenek sejak ibunya meninggal dan ayahnya pergi meninggalkan dia bersama neneknya.
Menurut Herwin, beberapa relawan pernah membawa Indrawan untuk diperiksa ke Rumah Sakit Annisa Cikarang.
"Kata orang (RS), Annisa ada penyumbatan tulang, terus ada gizi buruk juga karena kekurangan asupan gizi," ujar Herwin melalui sambungan telepon kepada Kompas.com, Minggu (10/7/2016).
Hingga saat ini, Indrawan belum mendapatkan penanganan medis karena tidak memiliki biaya. Galangan dana yang dikumpulkan relawan hanya cukup untuk memenuhi asupan makanan dan kebutuhan sehari-hari Indrawan dan neneknya.
"Kami pernah galang dana di Sarinah cuma ya dapat buat biaya sehari-hari, asupan suplai makanan, susu. Kami harapkan bantuan penanganan secara medis," kata dia.
Bagi yang berniat membantu pengobatan Indrawan, lanjutnya, bisa menyalurkan bantuan melalui nomor rekening BNI 0388418573 atas nama Ramah (nenek Indrawan).
Untuk menanyakan kondisi Indrawan saat ini pun, Anda dapat menghubungi Herwin di nomor 081218508538, atau mendatangi langsung rumah Indrawan di Kampung Katimaha, RT 001 RW 005, Desa Karangsetia, Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.