Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelebaran Trotoar Sudirman-Thamrin Dibiayai Pengembang Proyek Simpang Susun Semanggi

Kompas.com - 13/07/2016, 15:00 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Tahun ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melebarkan trotoar di sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin.

Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Yusmada Faizal mengatakan, program penataan trotoar di kawasan Sudirman-Thamrin tersebut merupakan program penataan trotoar yang utama.

"(Pelebaran trotoar Sudirman-Thamrin) ini menjadi obyek tonggak sejarah penataan (jalur) pedestrian di Jakarta," kata Yusmada, di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (13/7/2016).

(Baca juga: Mulai 25 Juni, Pembatas Jalur Cepat dan Lambat di Jalan Sudirman Dihilangkan)

Saat ini, dia melanjutkan, instansi yang dipimpinnya itu tengah membahas administrasi penyelenggaraan program tersebut.

Rencananya, trotoar Sudirman-Thamrin akan dilebarkan menjadi 9 meter-10 meter. Ruang selebar 9 meter-10 meter itu nantinya tidak hanya digunakan sebagai trotoar.

"Nanti akan ada street furniture. Mungkin ada untuk pohon dan bisa jadi satu lajur sepeda, kami gabung," kata Yusmada.

(Baca juga: 2016, Trotoar Sudirman-Thamrin Dilebarkan Jadi 10 Meter)

Adapun pelebaran trotoar Sudirman-Thamrin ini dibiayai dengan kewajiban tambahan pengembang.

Rencananya program tersebut akan dibiayai pengembang yang membangun Simpang Susun Semanggi, yakni PT Mitra Panca Persada, anak perusahaan asal Jepang, Mori Building Company.

Pengembang tersebut memiliki kewajiban tambahan sebesar Rp 579 miliar kepada Pemprov DKI Jakarta.

Untuk membangun Simpang Susun Semanggi, pengembang tersebut hanya menghabiskan biaya sebesar Rp 360 miliar.

"Jadi, masih ada sisa lebih Rp 200 miliar. Biaya itu akan kami alokasikan untuk penataan ulang Sudirman-Thamrin," kata Yusmada.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Diberi Uang Rp 300.000 untuk Gugurkan Kandungan oleh Kekasihnya

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Diberi Uang Rp 300.000 untuk Gugurkan Kandungan oleh Kekasihnya

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sudah Berpacaran dengan Kekasihnya Selama 3 Tahun

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sudah Berpacaran dengan Kekasihnya Selama 3 Tahun

Megapolitan
Sang Kekasih Bawa Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading ke Jakarta karena Malu

Sang Kekasih Bawa Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading ke Jakarta karena Malu

Megapolitan
Kasus Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading Belum Terungkap Jelas, Polisi: Minim Saksi

Kasus Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading Belum Terungkap Jelas, Polisi: Minim Saksi

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspadai Hujan di Pagi Hari

Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspadai Hujan di Pagi Hari

Megapolitan
Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika Cs Terancam Empat Tahun Penjara

Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika Cs Terancam Empat Tahun Penjara

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Megapolitan
Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Megapolitan
Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com