Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekaman Kamera CCTV Tunjukkan Bagaimana Pelaku Membuang Boks Berisi Jenazah

Kompas.com - 14/07/2016, 07:38 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Calvin Soepargo (42), tersangka pembunuh Farah Nikmah Ridallah (23), karyawati bank swasta yang jenazahnya ditemukan di dalam boks plastik, mengaku membawa boks berisi jenazah untuk dibuang dengan menggunakan troli.

Kapolsek Penjaringan Kompol Bismo Teguh mengatakan, dari rekaman kamera pengawas pada Minggu (10/7/2016), terlihat Calvin mendorong sebuah troli dari lantai 27 Apartemen Mediterania Marina dan membawa sebuah boks dengan ukuran cukup besar.

Untuk sampai ke tempat parkir, Calvin tampak mendorong boks dan menaiki lift.

Sesampainya di tempat parkir, Calvin terlihat langsung memasukkan boks tersebut ke mobil rental berwarna putih jenis SUV.

"Dari rekaman CCTV sangat jelas bahwa pelaku mendorong troli, dan CCTV juga menjadi salah satu yang memperkuat bahwa dia (Calvin) merupakan pelaku pembunuhan," ujar Bismo di Polsek Penjaringan, Rabu (13/7/2016).

(Baca juga: Polisi Hentikan Sementara Pencarian Bukti Tambahan Pembunuhan Mayat dalam Boks)

Pada hari yang sama, Calvin membuang boks tersebut ke kolong Tol JORR, Kelurahan Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara.

Menurut Bismo, tersangka memilih lokasi tersebut sebagai tempat pembuangan karena dianggap sebagai daerah yang sepi.

Pelaku berharap mayat Farah sulit untuk ditemukan, terlebih mayat tersebut juga dimasukkan ke dalam boks plastik yang ditutup dengan plastik hitam untuk menyamarkannya.

"Namun, dua petugas keamanan setempat mencium bau tidak sedap di daerah itu, mereka mencari tahu sumbernya. Lalu, mereka menemukan boks yang di dalamnya ada mayat, yang selanjutnya mereka laporkan ke Polsek Penjaringan," ujar Bismo.

Dari pengakuan tersangka, kata Bismo, Calvin dan Farah sebelumnya tidak saling mengenal.

Calvin dikenalkan kepada Farah oleh teman dekat Calvin. Pada hari yang sama, Jumat (8/7/2016), Calvin dan Farah berkomunikasi dan janjian di kamar apartemen milik Calvin untuk berkencan.

(Baca juga: Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Boks di Jakarta Utara Berdalih karena Sakit Hati)

Pada Sabtu (9/7/2016), Calvin kembali mengajak Farah untuk melakukan hubungan intim, tetapi Farah menolak sambil menghina Calvin.

Tak terima dihina, Calvin lantas memukul kepala Farah dengan batang kayu hingga Farah tersungkur.

Selanjutnya, Calvin mencekik leher hingga menewaskan Farah. Setelah jenazah Farah ditemukan, polisi menangkap Calvin di kamar Apartemen Mediterania Marina pada Rabu dini hari.

Meski tak melawan saat ditangkap, Calvin sempat berdalih bahwa dirinya bukan pembunuh Farah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Megapolitan
Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Megapolitan
Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Megapolitan
Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Megapolitan
Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari 'Basement' Toko Bingkai 'Saudara Frame' Mampang

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari "Basement" Toko Bingkai "Saudara Frame" Mampang

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran 'Saudara Frame' di Mampang Berhasil Dievakuasi

Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran "Saudara Frame" di Mampang Berhasil Dievakuasi

Megapolitan
Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Megapolitan
Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering 'Video Call'

Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering "Video Call"

Megapolitan
7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com