JAKARTA, KOMPAS.com — Calvin Soepargo (42), tersangka pembunuh Farah Nikmah Ridallah (23), karyawati bank swasta yang jenazahnya ditemukan di dalam boks plastik, mengaku membawa boks berisi jenazah untuk dibuang dengan menggunakan troli.
Kapolsek Penjaringan Kompol Bismo Teguh mengatakan, dari rekaman kamera pengawas pada Minggu (10/7/2016), terlihat Calvin mendorong sebuah troli dari lantai 27 Apartemen Mediterania Marina dan membawa sebuah boks dengan ukuran cukup besar.
Untuk sampai ke tempat parkir, Calvin tampak mendorong boks dan menaiki lift.
Sesampainya di tempat parkir, Calvin terlihat langsung memasukkan boks tersebut ke mobil rental berwarna putih jenis SUV.
"Dari rekaman CCTV sangat jelas bahwa pelaku mendorong troli, dan CCTV juga menjadi salah satu yang memperkuat bahwa dia (Calvin) merupakan pelaku pembunuhan," ujar Bismo di Polsek Penjaringan, Rabu (13/7/2016).
(Baca juga: Polisi Hentikan Sementara Pencarian Bukti Tambahan Pembunuhan Mayat dalam Boks)
Pada hari yang sama, Calvin membuang boks tersebut ke kolong Tol JORR, Kelurahan Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara.
Menurut Bismo, tersangka memilih lokasi tersebut sebagai tempat pembuangan karena dianggap sebagai daerah yang sepi.
Pelaku berharap mayat Farah sulit untuk ditemukan, terlebih mayat tersebut juga dimasukkan ke dalam boks plastik yang ditutup dengan plastik hitam untuk menyamarkannya.
"Namun, dua petugas keamanan setempat mencium bau tidak sedap di daerah itu, mereka mencari tahu sumbernya. Lalu, mereka menemukan boks yang di dalamnya ada mayat, yang selanjutnya mereka laporkan ke Polsek Penjaringan," ujar Bismo.
Dari pengakuan tersangka, kata Bismo, Calvin dan Farah sebelumnya tidak saling mengenal.
Calvin dikenalkan kepada Farah oleh teman dekat Calvin. Pada hari yang sama, Jumat (8/7/2016), Calvin dan Farah berkomunikasi dan janjian di kamar apartemen milik Calvin untuk berkencan.
(Baca juga: Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Boks di Jakarta Utara Berdalih karena Sakit Hati)
Pada Sabtu (9/7/2016), Calvin kembali mengajak Farah untuk melakukan hubungan intim, tetapi Farah menolak sambil menghina Calvin.
Tak terima dihina, Calvin lantas memukul kepala Farah dengan batang kayu hingga Farah tersungkur.
Selanjutnya, Calvin mencekik leher hingga menewaskan Farah. Setelah jenazah Farah ditemukan, polisi menangkap Calvin di kamar Apartemen Mediterania Marina pada Rabu dini hari.
Meski tak melawan saat ditangkap, Calvin sempat berdalih bahwa dirinya bukan pembunuh Farah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.