JAKARTA, KOMPAS.com — Anwar alias Rijal mengancam akan menceraikan istrinya, Ade Irma Suryani, jika istrinya itu tidak membawakan jilbab dan baju gamis untuknya, yang kemudian digunakan agar bisa melarikan diri dari Rutan Salemba.
Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Budi Hermanto menduga Ade takut diceraikan Anwar lantaran faktor ekonomi.
"Mungkin karena ekonomi keluarganya yang minim. Selain itu kan mereka mempunyai dua anak yang masih kecil," ujar Budi di Mapolda Metro Jaya, Jumat (15/7/2016) dini hari.
(Baca juga: Polda Metro Jaya Panggil Pihak Rutan Salemba Terkait Kaburnya Anwar)
Budi mengatakan, sebelum tersangkut kasus pembunuhan dan pemerkosaan terhadap AAP (12), Anwar bekerja sebagai petugas parkir sekaligus pengamen.
"Anwar itu dulu kerjanya tukang parkir dan pengamen," ucap dia.
Anwar diketahui sempat mengancam akan menceraikan istrinya jika tidak dibawakan baju gamis dan jilbab untuk melarikan diri.
"Saya ancam kalau enggak mau bawa saya ceraikan," ujar Anwar saat ditangkap kembali di rumah salah satu keluarganya di Kampung Barengkok, Batok, Tenjo, Kabupaten Bogor, pada Kamis (14/7/2016).
Anwar menuturkan, istrinya pun takut mendengar ancaman tersebut sehingga mau membawakan jilbab dan baju gamis.
Adapun Anwar melarikan diri dari Rutan Salemba pada Kamis (7/7/2016). Ia melarikan diri dengan mengenakan jilbab dan baju gamis yang dibawa istrinya saat membesuknya.
(Baca juga: Polda Metro Jaya Ambil Alih Kasus yang Menjerat Istri Anwar)
Anwar adalah terpidana kasus pembunuhan dan pemerkosaan terhadap anak di bawah umur.
Perbuatan keji itu dilakukan Anwar pada 22 Oktober 2015 di area Perhutani, Petak 17, Resort Pemangkuan, Hutan Tenjo, Desa Pangaur, Jasinga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Anwar telah menjalani sidang putusan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada 23 Juni lalu terkait kasus tersebut.
Majelis hakim menjatuhkan vonis penjara seumur hidup kepada Anwar. Putusan hakim itu sesuai dengan tuntutan jaksa penuntut umum.
Setelah kabur, Anwar ditangkap di rumah keluarganya di Kampung Barengkok, Batung, Tenjo, Kabupaten Bogor, Kamis (14/7/2016) sekitar pukul 18.00 WIB.