JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua tim penjaringan calon gubernur Jakarta dari Partai Gerindra, Syarif, membantah ada perlakuan khusus dari partainya untuk Sjafrie Sjamsoeddin. Sjafrie adalah mantan Wakil Menteri Pertahanan yang ikut dalam penjaringan bakal calon gubernur dari Partai Gerindra.
Menurut Syarif, ia bersama Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik turut mendampingi Sjafrie saat mengunjungi Masjid Luar Batang, di Jakarta Utara, karena ingin membantu mengenalkan kepada masyarakat.
"Masyarakat yang mendukung, kalau partai kan cuma mendorong. Kalau kami hanya mendorong saja, masyarakat yang mendukung karena masyarakat yang mau," ujar Syarif di Masjid Luar Batang, Jumat (15/7/2016).
Saat menyambangi Luar Batang, Sjafrie didampingi Taufik dan Syarif. Pendampingan itu tak dilakukan terhadap figur lain yang mengikuti penjaringan melalui Partai Gerindra.
Senada dengan Syarif, Taufik mengatakan, tidak ada dukungan khusus atas kedatangannya mendampingi Sjafrie. Taufik mengaku diajak oleh Sjafrie agar datang ke Masjid Luar Batang untuk bersilaturahim.
Taufik menjelaskan, keputusan untuk mendukung dan memilih kandidat bakal calon berada di tangan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. Kandidat bakal calon gubernur jagoan Gerindra akan diumumkan akhir Juli 2016.
"Karena saya diundang, makanya saya datang. Yang pasti kami tetap pada tiga nama itu dan nanti akan diumumkan oleh Pak Prabowo," ujar Taufik.
Selain nama Sjafrie, dua nama lainnya yang telah diserahkan ke DPP Gerindra yaitu Sandiaga Uno dan Yusril Ihza Mahendra.