TANGERANG, KOMPAS.com — Ratusan orangtua pasien Rumah Sakit Ibu dan Anak Mutiara Bunda di Ciledug, Tangerang, sudah memadati rumah sakit tersebut sejak Senin (18/7/2016) pagi. Di depan rumah sakit, puluhan orangtua mengantre mengisi data pasien yang disediakan di booth.
Di bagian belakang rumah sakit didirikan sebuah tenda berukuran sedang untuk memfasilitasi sesi mediasi. Puluhan kursi disediakan untuk para orangtua pasien yang menunggu berlangsungnya mediasi terkait vaksin palsu.
Juru Bicara RSIA Mutiara Bunda, Taufik Nugraha, mengatakan, saat ini proses mediasi masih menunggu pihak manajemen rumah sakit yang masih berada di Mapolresta Tangerang.
"Begitu tim RS tiba mungkin bisa mulai, mohon bersabar," kata Taufik.
Adapun salah satu perwakilan orangtua pasien, Rini, mengatakan, saat ini keluarga pasien telah membuat grup di WhatsApp. Target saat ini adalah meminta jaminan dari rumah sakit terkait penanganan medis dan hukum akibat vaksin palsu.
"Anak saya lahir tahun 2009, katanya sih mereka pakai vaksin dari 2016, tapi kan tetap butuh kepastian," kata Rini.
Belasan anggota polisi, TNI, dan Satpol PP tampak berjaga di rumah sakit tersebut.