TANGERANG, KOMPAS.com - Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Mutiara Bunda di Jalan Cipto Mangunkusumo, Haji Mencong, Ciledug, Tangerang, Banten, siap mengadakan medical check-up serta vaksinasi ulang kepada para pasien yang menjadi korban vaksin palsu.
"Kami perlu waktu. Agustus minggu pertama kami lakukan medical check up. Kepada pasien yang mendaftar akan kami beri pengumuman selanjutnya," kata Taufik Nugraha, Juru Bicara RSIA Mutiara Bunda, Senin (18/7/2016).
Taufik menyatakan kesanggupan pihaknya itu setelah ratusan orangtua pasien mendatangi RSIA Mutiara Bunda pagi ini. Dalam pertemuan dengan pihak rumah sakit selama tiga jam, orangtua pasien bersahut-sahutan dan terus mendesak agar rumah sakit bertanggung jawab dengan menanggung medical check up serta vaksinasi ulang.
"Medical check up-nya kapan? Vaksinasi ulang kapan?" kata para orangtua pasien.
Orangtua pasien sejak Jumat lalu telah mendatangi rumah sakit itu dan membuat membuat grup WhatsApp. Mereka mendata kurang lebih 250 orangtua pasien yang merasa menjadi korban vaksin palsu dan minta pertanggungjawaban.
Pengaturan teknis serta jadwal vaksinasi ulang masih akan menunggu keputusan dari Kementerian Kesehatan dan penyelidikan dari Mabes Polri.
Berdasarkan uji BPOM Serang pada 23 Juni lalu, RSIA Mutiara Bunda terbukti menggunakan vaksin palsu dari distributor tak resmi untuk jenis Triparcel produksi PT Sanofi Pasteur. Vaksin tersebut seharusnya mengandung Toksoid Difteri, Toksoid Tetanus dan vaksin Hepatitis B. Namun dalam uji laboratorium hanya mengandung Na dan Cl serta Vaksin Hepatitis B.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.