JAKARTA, KOMPAS.com - PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) dalam dua hari terakhir banyak menerima keluhan dari para pengguna jasa kereta rel listrik (KRL) commuter line relasi Tangerang.
Mereka mengeluhkan penutupan akses ke Stasiun Tangerang. Akses ke stasiun yang berlokasi di Jalan Achmad Yani itu diketahui ditutup oleh Kepolisian awal pekan ini.
Vice President (VP) Commucation PT KCJ Eva Chairunisa mengatakan, akibat ditutupnya akses tersebut, pengguna jasa KRL commuter line yang hendak masuk atau keluar Stasiun Tangerang harus memutar melalui Jalan Pasar Anyar.
"Keluhan penumpang mulai banyak. Mereka mengeluh karena harus memutar ke arah Pasar Anyar," kata Eva kepada Kompas.com, Rabu (20/7/2016).
Dari rapat tersebut, diketahui bahwa polisi menutup akses stasiun karena menganggap titik tersebut menjadi sumber utama kemacetan lalu lintas karena banyaknya angkot yang ngetem.
Eva menyatakan, PT KCJ berharap penutupan akses stasiun ini bisa dikaji ulang.
Sebab, ia menilai harus dicari solusi terbaik yang tidak hanya menguntungkan pengguna jalan, tetapi juga pengguna jasa KRL commuter line, terutama pengguna dari kalangan berkebutuhan khusus, seperti lansia, penyandang disabilitas, dan ibu hamil.
"Stasiun itu kan pintu masuknya suatu kota ibaratnya. Masalah macet harusnya ada cara aturnya bagaimana, bukan dengan menutup pintu utama stasiun," kata Eva.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.