JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok masih dipertimbangkan dan dibahas untuk diusung pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017. Hal itu diungkapkan oleh Ketua DPP PDI-P bidang Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan Djarot Saiful Hidayat.
"(Ahok) masuk radar. Semuanya, siapapun masih masuk radar," kata Djarot, di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (21/7/2016).
Djarot mengelak jika disebut PDI-P masih mengharapkan Ahok pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Menurut dia, saat ini keputusan berada di tangan Ahok. Dia bersedia untuk maju diusung oleh PDI-P atau tidak.
Sebab, PDI-P tidak mungkin mendukung calon perseorangan pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Terlebih PDI-P merupakan partai dengan kursi mayoritas di DPRD DKI Jakarta. Partai besutan Megawati Soekarnoputri itu memiliki 28 kursi di DPRD DKI Jakarta.
Sehingga bisa mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur sendiri.
"Sekarang tergantung gimana maunya Pak Ahok, iya lah. Kami ini kan yang butuh rakyat DKI, karena siapapun pemimpinnya harus bisa mensejahterakan rakyat DKI Jakarta," kata Djarot. (Baca: Menurut Ahok, Kader PDI-P yang Tolak Mendukungnya Tak Mengerti Kebiasaan Partai )
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.