JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mengatakan, penyakit yang diidap oleh anggota Fraksi Hanura, Zainudin sudah mencapai stadiun 4. Kondisi itulah yang diduga membuatnya sulit disembuhkan dan akhirnya meninggal dunia.
"Beliau kanker stadiun 4 kelenjar getah bening. Orangnya cerdas ya tapi penyakitnya ini tidak bisa dihindari sehingga akhirnya dia diambil yang kuasa," kata Pras di rumah dinasnya, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Minggu (24/7/2016).
Zainudin diketahui meninggal dunia di Singapura pada Sabtu (23/7/2016), setelah sebelumnya sempat dirawat di salah satu rumah sakit di negara tersebut.
Dia meninggalkan seorang istri dan lima orang anak. Pras menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya Zainuddin.
"Kami turut berduka cita atas meninggalnya rekan kami, Bapak Zainuddin. Semoga arwah dan amal ibadahnya diterima di sisi-Nya," kata politisi PDI-P ini.
Tadi pagi, digelar acara pelepasan jenazah Zainudin yang dilangsungkan di Gedung DPRD DKI.
Acara itu dihadiri sejumlah pejabat seperti Ketua Umum Partai Hanura Wiranto, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Wakil Ketua DPRD DKI Tri Wisaksana, para anggota DPRD serta para pejabat Pemprov DKI dan masyarakat.
Jenazah Zainudin rencananya akan dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan pada siang ini.